Dilansir dari Tribun Jateng, Ibu Eny tinggal di rumah mewah terbengkalai tersebut bersama putranya, Tiko.
Seorang YouTuber dengan akun Bang Brew TV mendatangi rumah mewah itu.
Rumah mewah ibu Eny berada di kawasan elit di Jakarta Timur.
Dari luar, rumah mewah ibu Eny ditumbuhi banyak tanaman liar yang menjalar hingga ke pagar.
Rumah mewah terbengkalai itu sudah tidak dialiri listrik dan air selama 12 tahun.
Tiko mengatakan, Ibu Eny mengalami depresi sejak bercerai dengan suaminya pada tahun 2010 dan tinggal sendiri di rumah itu.
Tiko kemudian memutuskan untuk berhenti sekolah pada tahun 2011 dan merawat ibunya.
Mereka tinggal di rumah mewah terbengkalai itu selama 10 tahun terakhir.
Ibu Eny dan Tiko tinggal di lantai dua, tepatnya di bekas ruang kerja ayahnya.
Pemuda 23 tahun itu menceritakan jika ibunya semakin depresi setelah ditinggal ayah Tiko pergi pulang kampung.
"Jadi setelah mama bercerai tahun 2010, papa pulang ke madiun, tinggal sama anak-anaknya, berarti kan mama istri kedua," ujar Tiko, seperti dikutip dari TribunJateng.
Sejak itu, Tiko mengaku tidak pernah bertemu dengan ayahnya lagi.
Bu Eny Dirawat di RSJ
Dilansir dari Kompas.com, Ibu Eny yang diduga mengalami depresi akhirnya dievakuasi ke RSJ Duren Sawit.
Komandan Regu Tim Reaksi Cepat P3S Sudin Sosial Kota Jaktim, Kurniawan Muhammad, mengungkapkan bahwa proses mengevakuasi Eny, pemilik rumah yang terbengkalai di Cakung, Jakarta Timur, tidaklah mudah.
Kurniawan mengatakan Tiko sempat menolak keras proses evakuasi ibunya.
"Tiko sempat menolak keras bahwa ibunya enggak boleh dibawa ke Rumah Sakit (RS)," ujar Kurniawan di Kantor Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2023)
Keberadaan keduanya, serta kondisi Eny yang mengalami depresi, baru diketahui setelah Dinsos mendapat laporan dari YouTuber atas nama Bang Brew TV dan Pratiwi Noviyanthi.
Pihak Kurniawan, tim Novi, Bang Brew TV, Tiko, dan petugas pengurus lingkungan setempat, melakukan perundingan dan pendekatan secara perlahan terhadap Tiko.
Akhirnya, Tiko bersedia dan merelakan agar ibunya dibawa ke RS, tepatnya ke RSJ Duren Sawit, pada Jumat (30/12/2022) pukul 16.30 WIB. (*)
Source | : | Kompas.com,TribunnewsBogor.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar