GridHot.ID - Venna Melinda diduga mengalami KDRT yang dilakukan oleh suaminya sendiri, Ferry Irawan. Insiden dugaan KDRT tersebut terjadi di salah satu hotel di Kota Kediri, Jawa Timur, pada Minggu (8/12/2023).
Venna Melinda kemudian melaporkan Ferry Irawan atas kasus dugaan KDRT ke Polresta Kediri pada Minggu (8/1/2023).
Kasus dugaan KDRT itu lalu dilimpahkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim pada Senin (9/1/2023).
Dilansir dari TribunJatim.com, adik sekaligus kuasa hukum Venna Melinda, Reza Mahestra, mengungkap hal-hal yang diketahuinya soal insiden yang menimpa kakaknya.
Reza juga mengungkap sosok yang jadi malaikat penolong Venna Melinda usai insiden dugaan KDRT berlangsung.
Diakui oleh Reza, Venna Melinda sempat melakukan video call (VC) dengan dirinya sekitar pukul 09.00 WIB, Minggu (8/1/2023), untuk meminta pertolongan.
Reza mengatakan Venna Melinda menghubunginya usai kabur dari Ferry Irawan.
Saat itu, Reza melihat kondisi Venna Melinda cukup memprihatinkan. Darah segar mengalir dari lubang hidungnya.
Reza pun menyadari ada yang tidak beres dengan kondisi kakaknya. Ia lantas menanyakan ikhwal apa yang menyebabkan kondisi wajah sang kakak bisa sedemikian rupa.
Namun, bukannya memperoleh penjelasan, Reza justru dibuat makin dibuat panik oleh perangai sang kakak.
Pasalnya, Venna Melinda diduga mengalami kondisi syok, setelah memperoleh perlakuan atau tindakan kekerasan dari sang suami. Sehingga mengalami kesulitan berkomunikasi dengan orang lain, termasuk Reza, dalam VC yang sedang berlangsung itu.
Kendati demikian, Reza meyakini bahwa sang kakak saat itu tengah membutuhkan pertolongan darinya.
"Saya sempat screenshot. Pembicaraan saya dengan Mbak Venna. Saya tanya 'ada apa ini'. Tapi karena tidak bisa dijelaskan dengan baik karena yang bersangkutan dalam kondisi histeris. Jadi, dia menelepon sambil minta diselamatkan," ujarnya di Mapolda Jatim, Selasa (10/1/2023).
Setelah melalui berbagai macam situasi pelik, Reza akhirnya mampu berkomunikasi dengan sang kakak dengan baik.
Reza pun jadi bisa memahami duduk perkara yang dialami sang kakak.
Ternyata, Venna Melinda mengaku mendapat perlakuan kekerasan oleh sang suami saat menginap di sebuah kamar hotel kawasan tersebut pada Minggu (8/1/2023) pagi.
Entah apa penyebab pasti pemicu pertengkaran di antara keduanya.
Namun, berdasarkan pengakuan Venna, Ferry menekankan dahinya cukup lama ke hidung ibu tiga anak itu yang terlentang di atas kasur.
Tak pelak, itu membuat hidung Venna mengalami luka hingga mengeluarkan darah.
"Menurut Bu Venna, hal itu dilakukan dengan semacam menekan bagian hidung Bu Venna dengan dahi dengan sangat keras dalam posisi terlentang tangan ditahan ditempat tidur. Dan hidungnya ditahan dengan dahi," ungkapnya.
Reza melanjutkan, Venna kemudian berupaya melarikan diri dengan kabur keluar dari kamar hotel, menghindari perlakuan kasar dari sang suami.
Venna juga sempat berteriak-teriak meminta pertolongan dari para pegawai hotel tersebut.
Namun, upaya yang dilakukan Venna tak mudah. Ferry rupanya berupaya untuk menghalangi sang istri yang mencoba untuk melarikan diri.
Bahkan, ungkap Reza, sang kakak sempat terlibat aksi tarik menarik atau perebutan ponsel dengan sang suami.
"Jadi, menurut yang bersangkutan, kejadian dalam kamar. Jadi sempat berteriak minta tolong," lanjutnya.
Entah ada perihal apa dalam ponsel milik Venna hingga membuatnya terlibat perebutan dengan sang suami.
Namun, perebutan ponsel di antara kedua belah pihak, tak berlangsung lama.
Venna akhirnya, berhasil keluar dari kamar tersebut lalu berlarian mencari pertolongan kepada setiap orang yang mungkin akan ditemuinya di sepanjang koridor kamar hotel.
Hingga, akhirnya sebelum berbelok ke arah lift yang berada tepat di ujung lorong koridor yang berbatasan dengan bilik khusus para pegawai kebersihan hotel (Janitor).
Venna akhirnya bertemu dengan seseorang pegawai hotel yang sedang membersihkan sebuah kamar bekas sewa pengunjung.
Nah, berdasarkan penuturan cerita dari sang kakak, momen tersebut, dianggap Reza, sebagai momen terpenting saat Venna berhasil selamat dari tindakan KDRT dari sang suami.
Tepatnya, sang petugas kebersihan sudah seperti malaikat penyelamat Venna Melinda.
"Pada saat berlari ke koridor kebetulan sebelum masuk lift di tempat janitor ketemu sama staf hotel sedang bersih-bersih. Jadi saat berhadapan muka sama-sama kaget melihat Bu Venna dalam keadaan seperti itu. Terus Bu Venna minta tolong," katanya.
Reza mengungkapkan, dalam momen perebutan ponsel yang terjadi di antara Venna Melinda dan Ferry Irawan di dalam kamar, Venna sempat keliru mengambil ponsel miliknya yang tak biasa dipakai untuk berkomunikasi melalui WhatsApp (WA).
Ponsel yang sempat berhasil dibawanya saat kabur mencari pertolongan saat itu, ternyata tidak dapat digunakan untuk menghubungi kerabat ataupun sanak familinya yang lain untuk menyampaikan kabar pilu tersebut.
Setelah berhasil menemui bala bantuan dari beberapa petugas hotel, yang ditemuinya di ujung lorong.
Venna berusaha menguatkan nyali untuk kembali mengambil ponselnya yang lain, menuju kamar yang masih terdapat Ferry Irawan, di dalamnya.
Setelah berhasil mengambil ponsel yang diinginkan, dengan pengawasan beberapa orang pegawai hotel yang diminta Venna untuk menemaninya.
Akhirnya, ibunda Verrell Bramastha itu, dapat segera keluar mengobati luka pada hidungnya, dan segera menelepon sejumlah kerabat termasuk Reza, untuk meminta pertolongan.
"Jadi pada saat dia masuk lagi dia ambil HP, terus sudah mau dihalang-halangi lagi dan kebetulan sempat menelepon satu orang di Kediri dan tersambung. Sehingga mukanya sudah terlihat keadaannya," ujarnya.
Selain itu, Reza mengungkapkan, pihaknya juga sempat memperoleh dokumentasi video yang dibuat oleh bantuan pegawai hotel untuk merekam kondisi dalam kamar yang beberapa bagiannya tampak terkena bercak tetesan darah yang keluar dari hidung Venna.
Dari tayangan video pendek yang ditunjukkan oleh Reza secara singkat.
Sekilas terpantau, bahwa bercak darah tampak berceceran di atas lantai keramik berwarna cokelat, yang berada di sisi kiri kasur berspray putih kamar itu.
Bercak darah juga terpantau juga pada selimut yang telah kusut bentuknya dan teronggok di atas kasur.
Kemudian, tampak pula, kondisi Venna yang memakai kaus berwarna cokelat muda duduk di atas pinggir kasur, dengan kondisi rambut pendeknya tergurai.
Dan saat kamera dalam video tersebut, mulai menggeser angle kondisi suasana secara 'Wide'.
Ternyata di ujung ruangan kamar tepat depan pintu kamar, terdapat dua orang diduga pegawai hotel berdiri mengapit Ferry yang berkemeja lengan panjang baju koko warna merah maroon di bagian tengah-tengahnya.
"Lalu setelah Bu Venna kesakitan dihentikan, pada saat bangun darah keluar. Dan itu bisa dilihat di dalam TKP. Itu darah berceceran di lantai, selimut, terus tempat tidur," jelasnya, seraya menjelaskan tayangan video dari ponselnya.
Video berdurasi pendek tersebut, disebut Reza, juga menjadi salah satu alat bukti yang diserahkan oleh pihak kakaknya untuk menyusun laporan atas kasus KDRT yang dilakukan oleh Ferry Irawan.
Saking pentingnya video tersebut, karena sempat merekam momen sesaat kondisi ruang kamar hotel pascakejadian.
Reza mengungkapkan, pihak Ferry Irawan diduga sempat meminta istrinya Venna Melinda untuk segera menghapusnya.
"Video itu sempat mau diminta dihapus," pungkasnya.
Ferry Irawan diperiksa 3,5 jam
Melansir Tribun Jatim, aktor Ferry Irwan diperiksa selama 3,5 jam oleh penyidik Polda Jatim terkait kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, Venna Melinda, Senin (9/1/2023).
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan bahwa Ferry Irawan mengakui semua perbuatan yang dilaporkan Venna Melinda.
‘Iya, kemarin sudah menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Dan hasilnya yang bersangkutan mengakui melakukan perbuatan tersebut, iya KDRT,” kata Dirmanto, Selasa (10/1/2023), seperti dikutip dari Tribun Jatim.
"Dan sementara hasilnya cukup. Manakala memang masih dibutuhkan keterangannya kembali. Maka penyidik akan memanggil yang bersangkutan lagi untuk menjalani pemeriksaan," sambungnya.
Sementara itu, Ferry Irawan mengatakan bahwa dirinya memberikan klarifikasi atas kasus yang dilaporkan istrinya.
"Saya hanya klarifikasi saja," kata Ferry di Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Senin.
Sebelumnya, Venna Melinda melaporkan Ferry Irawan atas dugaan KDRT ke Polres Kediri pada Minggu (8/1/2023). Laporan tersebut kemudian ditangani Polda Jatim.
Dirmanto menjelaskan bahwa dugaan KDRT itu terjadi di sebuah hotel di kawasan Kediri, Jatim. Venna dan Ferry yang menginap di hotel tersebut terlibat cekcok hingga berujung pada dugaan KDRT.
Hingga saat ini, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi untuk menyelidiki kasus tersebut.
Pihak kepolisian juga sudah mengamankan beberapa barang bukti, termasuk rekaman CCTV hotel di Kediri atau tempat kejadian perkara (TKP).
Akibat dugaan KDRT, Puteri Indonesia 1994 ini mengalami hidung berdarah hebat akibat ditekan oleh kepala Ferry. Venna juga menyebutkan bahwa tulang rusuknya sakit.
Pada Selasa, anak Venna Melinda, Athalla Naufal melalui akun Instagramnya mengumumkan bahwa kondisi ibunya sudah membaik. (*)
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar