Dalam kasus yang lebih parah dilakukan rawat inap dan perawatan pendukung untuk pernapasan.
5. Esofagus barrett
Mengutip Healthline, kerusakan berkelanjutan pada kerongkongan yang disebabkan oleh asam lambung kronis dapat memicu perubahan seluler pada lapisan kerongkongan.
Dengan esofagus barrett, sel-sel skuamosa yang melapisi esofagus bagian bawah digantikan oleh sel-sel kelenjar.
Sel-sel ini mirip dengan yang melapisi usus kita.
Sebanyak 10-15 persen penderita asam lambung kronis mengembangkan kondisi ini.
Komplikasi penyakit asam lambung kronis ini cenderung mempengaruhi pria hampir 2 kali lebih sering dari pada wanita.
Ada sedikit risiko bahwa sel-sel kelenjar ini bisa menjadi kanker dan menyebabkan kanker kerongkongan.
6. Kanker kerongkongan
Mengutip Healthline, orang yang menderita asam lambung kronis berada pada risiko mengalami adenokarsinoma pada kerongkongan.
Adenokarsinoma adalah jenis kanker yang tumbuh di kelenjar mukus dalam tubuh.
Kanker ini mempengaruhi bagian bawah kerongkongan, menyebabkan gejala seperti:
Kanker kerongkongan sering kali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal.
Orang biasanya hanya menyadari adanya gejala setelah kanker kerongkongan telah mencapai stadium yang lebih lanjut.
Selain dari komplikasi penyakit asam lambung kronis, faktor lain yang dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan ini meliputi:
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar