Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Susu Jadi Harta Berharga di Negaranya, China Akhirnya Kloning 3 Sapi dengan Kualitas Super Agar Produksi Melimpah, Begini Cara Mereka Menggandakan Sang Hewan

Angriawan Cahyo Pawenang - Kamis, 02 Februari 2023 | 16:25
Ilustrasi Sapi
Unsplash

Ilustrasi Sapi

Dikutip dari CNN, Rabu (1/2/2023), para ilmuwan mengkloning sapi itu dari ras produktif Friesian Holstein, yang berasal dari Belanda.

Ternak tersebut mampu menghasilkan 18 ton susu per tahun, atau 100 ton sepanjang hidupnya.

Jumlah tersebut 1,7 kali lebih banyak dari rata-rata susu yang dihasilkan sapi Amerika Serika (AS) (laporan Kementerian Pertanian Amerika Serikat, sapi di negara itu rata-rata sebesar 2.067 pound) pada 2021.

Pejabat Kota Wulin di Ningxia mengungkapkan sapi kloning pertama lahir pada 30 Desember melalui operasi sesar karena relatif besar, yaitu seberat 56,7kg.

Seperti dilaporkan Technology Daily, para ilmuwan itu membuat 120 klon embrio dari sel kuping sapi dengan produktivitas tinggi dan ditempatkan di sapi pengganti.

Ilmuwan Kepala Proyek Jin Yaping, mengatakan kelahiran sapi super itu merupakan terobosan yang akan membuat China mengawetkan sapi-sapi terbaik dengan cara yang layak secara ekonomi.

Hanya lima dari 10.000 sapi di China yang dapat menghasilkan 100 ton susu seumur hidup mereka.

Hal itu menjadikannya sebagai sumber daya yang berharga untuk dibiakkan oleh negara tersebut.

Tetapi menurut Jin, beberapa sapi yang sangat produktif tak teridentifikasi sampai akhir hidup mereka, sehingga sulit untuk membiakkannya.

“Kami berencana mengambil waktu dua hingga tiga tahun untuk membangun kawanan yang terdiri lebih dari 1.000 sapi super, sebagai landasan kuat mengatasi ketergantungan China pada sapi perah luar negeri,” ujarnya.

Ia mengatakan dengan begitu bisa mengurangi risiko tersedak oleh gangguan rantai pasokan.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Mantan Pelatih Timnas Ini Meninggal Dunia, Penyakit Lambung, Ginjal, Hati dan Tumor Usus Gerogoti Tubuhnya Sejak Lama

Source :Kompas TV BBC

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x