AN ditangkap karena membawa 615 butir amunisi.
AN diketahui menyuplai ratusan amunisi untuk Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB).
Pelaku kedapatan membawa sebuah senjata api rakitan dan 615 butir amunisi, di Distrik Yalimo.
Penangkapan ASN itu bermula dari pantauan aparat yang melihat gerak-gerik AN yang mencurigakan saat sedang mengendari kendaraan roda dua.
"Setelah dicegat dan digeledah, ditemukan sejumlah barang bukti yaitu senjata rakitan AFN dan sejumlah amunisi 615 butir," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, di Jayapura, Kamis (30/6/2022).
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menegaskan, penangkapan tersebut membuat banyak nyawa terselamatkan.
Hal itu lantaran suplai amunisi bagi KKB terhambat dan mengganggu aktivitas mereka.
Menurut Fakhiri, KKB selalu berupaya menembak sedekat mungkin dengan sasaran agar tidak memboroskan amunisi.
"Kalau kita bagi tiga (tiga peluru untuk satu nyawa) berarti \udah 200 nyawa diselamatkan karena mereka ( KKB) suka cari sasaran lalu mendekat baru tembak," ujarnya di Jayapura, Senin (4/7/2022).
Fakhiri mengungkapkan, polisi kini mencari tahu dari mana AN mendapat amunisi.
"Kita harus cari tahu dari mana dia mendapat sumber amunisi, itu yang pertama dulu karena saya harus memangkas transaksi jual beli amunisi dan senjata ini," kata dia.