GridHot.ID - Sofia WD bukan sosok yang asing di dunia hiburan Indonesia. Sofia WD merupakan aktris yang membintangi ratusan judul film. Selain dikenal sebagai aktris, Sofia WD juga dikenal sebagai sutradara dan pimpinan produksi.
Bukan cuma itu, Sofia WD rupanya juga seorang agen intelijen.
Dilansir dari Sosok.id, jalan Sofia WD di dunia militer Tanah Air cukup menghebohkan.
Pada Mei 1946, Sofia dan suaminya yakni Edi Endang terdaftar sebagai anggota Field Preparation (FP) yang didirikan olehKolonel TNI Zulkifli Lubis.
Dalam buku tulisan Ken Conboy, Intel: Menguak Tabir Dunia Intelijen Indonesia, FP merupakan salah satu unit khusus intelijen yang dibentuk oleh Zulkifli Lubis dan memiliki fungsi untuk pengamatan dan mempersiapkan situasi lapangan dengan menggalang dukungan bagi kepentingan NKRI.
Sofia dan Ediditerima sebagai perwira intelijen didikan Jepang, Keduanya kemudian ditempatkan di bagian propaganda bidang seni.
Sofiamendapat pangkat sersan mayor. Sementara Edimendapat pangkatkapten.
Selama menjadi agen intelijen,Sofia dan Edi pernah ditugaskan di Purwakarta sebelum kemudian terjadiagresi militer Belanda terjadi pada tahun 1947.
Lantaran tugas, Sofia dan Edi pun harus berpisah.
Ternyata perpisahan tersebut menjadi perpisahan selamanya karena Edi tewas mengenaskan atas kekejaman Lasykar Sabilillah, unit bagian Darul Islam/Tentara Islam Indonesia pada tahun yang sama.
Sepeninggalan sang suami, Sofia pun membawa kabur anak-anaknya ke Kota Bandung.