Tapi seiring berjalannya waktu, banyak penyandang disabilitas yang membutuhkan pekerjaan.
"Jadi, awalnya hibah saya setuju karena ini untuk pendidikan, tetapi anak-anak disabilitas di sini butuh pekerjaan. Akhirnya kami buatkan kafe untuk mereka dilatih barista," paparnya.
Dikutip Gridhot.id dari Tribunnews, Risma berjanji akan memperbaiki fasilitas SLB, tapi tidak melakukan perluasan dengan memberikan lahan hibah.
Menurutnya banyak para penyandang disabilitas yang akan terkena dampak jika lahan tersebut digunakan oleh pihak sekolah.
"Makanya kalau itu saya hibahkan anak-anak untuk usaha akan tutup, makanya biar saja mereka gabung. Ini sekolah akan kami perbaiki."
"Sudah sekarang saya perintahkan perbaikan dan penambahan ruang kelas," pungkasnya.
(*)