Setelah mereka tiba di lokasi, Shane kemudian bertanya kepada Mario mengenai peran apa yang harus dia lakukan saat Mario memberikan David "pelajaran".
"Entar lu videoin saja," jawab Mario.
Shane pun meminta ponsel Mario untuk mendokumentasikan penganiayaan yang telah direncanakan.
Setelah menemui korban di depan rumah teman David yang berinisial R, Mario kemudian memaksa korban untuk push up sebanyak 50 kali.
Namun, karena korban tidak bisa menyanggupi itu, Mario lantas meminta David untuk melakukan 'sikap tobat'.

Mario Dandy Satrio (baju oranye), pelaku yang menganiaya putra pengurus GP Ansor, dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (22/2/2023).
Mario bahkan meminta Shane mencontohkan sikap tersebut.
Namun, David lagi-lagi tidak bisa melakukannya. Mario akhirnya naik darah lalu menendang dan memukul area vital korban berkali-kali hingga korban terkapar.
"S merekam tindak kekerasan menggunakan HP pelaku. Lalu, dia terbukti membiarkan terjadinya tindak kekerasan serta tidak berusaha mencegahnya."
"Terakhir, SLR mencontohkan 'sikap tobat' atas permintaan pelaku agar ditirukan korban," kata Ade.
Akibat penganiayaan tersebut, korban dilaporkan mengalami pembengkakan otak hingga koma.