Dikutip dari Kompas.tv, kuasa hukum maskapai penerbangan Susi Air, Donal Fariz berharap institusi negara tak kenal lelah untuk terus berjuang dalam upaya pembebasan pilot mereka yakni Kapten Philips Mark Mehrtens yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Pihak Susi Air, kata Donal, juga akan terus berjuang dan berkontribusi dalam upaya tersebut sesuai batasan yang dibolehkan dan diizinkan oleh otoritas.
"Kita berharap institusi negara tidak lelah berjuang terus, Susi Air akan terus berkontribusi dalam batasan yang dibolehkan dan diizinkan," kata Donal dalam konferensi pers seperti ditayangkan Kompas TV, Rabu (1/3/2023).
Pihak Susi Air berharap TNI dan Polri selaku garda terdepan institusi negara dapat terus berupaya dalam misi pembebasan Kapten Philips.
"Namun frontliner dan garda terdepan kita sangat berharap institusi negara yang memiliki otoritas itu," ungkap Donal.
Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB - OPM), Sebby Sambom memberi kabar terkini mengenai kondisi pilot pesawat Susi Air.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunPapua, 27 Februari 2023, pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Methrtens saat ini masih disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) TPNPB - OPM pimpinan Egianus Kogoya.
Kapten Philips sudah ditahan selama 22 hari oleh Egianus di hutan Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
Sebby Sambom mengatakan, kondisi Kapten Philips Mark Methrtens masih dalam kondisi baik hingga saat ini.