Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jangan Asal, Ketahui Cara Mengolah Temulawak Jadi Obat Herbal Asam Lambung dan Dosis yang Dianjurkan

Candra Mega Sari - Jumat, 03 Maret 2023 | 11:42
Ilustrasi asam lambung naik bisa diredakan dengan mengonsumsi temulawak
Adobe stock

Ilustrasi asam lambung naik bisa diredakan dengan mengonsumsi temulawak

Gridhot.ID - Tahukah Anda bahwa asam lambung naik bisa diredakan dengan mengonsumsi temulawak?

Sejak dulu, temulawak sering digunakan sebagai bahan dasar obat-obat herbal untuk kesehatan, mulai dari meningkatkan nafsu makan, mengatasi penyakit liver, bahkan sebagai obat bagi penderita asam lambung.

Dalam kandungan temulawak ditemukan flavanoid dan kurkumin yang berfungsi menangkap radikal bebas serta melindungi dinding pada lambung.

Selain itu, temulawak juga mengandung selulosa yang membantu proses pencernaan yang baik untuk penderita asam lambung.

Meski dianggap manjur sebagai obat herbal asam lambung, disarankan tidak mengonsumsi temulawak secara sembarangan.

Ada aturan dalam mengolah ramuan temulawak agar lebih efektif mengobati asam lambung.

Melansir dari TribunBanyumas.com, berikut bahan dan cara membuat obat herbal asam lambung dari temulawak.

Bahan

1. Siapkan temulawak 30 gram2. Kencur 30 gram3. Lengkuas 30 gram4. Adas 1 sendok teh5. Kapulaga 4 butir6. Air 600 cc dan7. Gula Aren secukupnya

Cara pembuatan

1. Kupas bahan-bahan seperti temulawak, kencur, dan lengkuas sampai bersih, kemudian potong bahan-bahan tersebut.

Baca Juga: Catat! Ini 10 Cara Mencegah Asam Lambung Naik saat Puasa, Perhatikan Porsi Makan

2. Sesudah dipotong masukkan semua bahan ke dalam air mendidih dan menyisakan air sekitar 200 cc.

3. Lalu sesudah itu, saring dan dinginkan air rebusan temulawak tersebut lalu minum.

Jika Anda ingin mengonsumsi temulawak, cobalah konsumsi dengan dosis yang rendah saja dan jangan terlalu sering, karena setiap orang bisa menunjukkan sensivitas yang berbeda-beda.

Selain itu, temulawak juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi dalam jangka waktu lama, dengan aturan maksimal 18 minggu agar tidak menyebabkan iritasi lambung.

Perlu diingat, terdapat golongan orang yang tidak dianjurkan untuk mengonsumsi temulawak adalah wanita hamil dan menyusui.

Penderita asam lambung juga disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat dan menghindari makanan pemicu asam lambung naik.

Baca Juga: Asam Lambung Naik setelah Sembuh dari Covid-19, Ini 7 Cara Mengatasinya

(*)

Source :TribunBanyumas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x