“Dengan hormat, sehubungan dengan berita viral Mario Dandy Satrio, anak dari Rafael Alun Trisambodo, dan pengaduan saya di DJP/Kemenkeu tanggal 27 Mei 2021 (hampir dua tahun yang lalu) dengan Nomor Tiket TKT-215E711063 dan Nomor Register eml-2022-0020-9d33 dan eml-2022-0023-24a6 dengan ini saya sampaikan permintaan tindak lanjut pengaduan sata dengan penjelasan sebagai berikut,” ungkap Bursok dalam surel aduan terbarunya.
...Dapat forward WA tentang kebusukan menteri keuangan Sri Mulyani.
Ditulis oleh petugas pajak yg muak dgn pencitraan busuk Sri Mulyani, dia sudah mengadukan secara resmi sejak 2 tahun lalu namun gak pernah ditanggapi.
Gw udah hubungi penulis dan dapat izin posting... (``,) pic.twitter.com/GMB1aMAVKj
— Mendaki111GunungU/Palestina (@kafiradikalis) February 28, 2023
Sebut Sri Mulyani Bekingi Perusahaan Bodong
Bursok menyebut bahwa Sri Mulyani terlibat dalam menjadi beking untuk dua Perseroan Terbatas (PT) bodong.
Alasannya, Bursok menilai bahwa aktivitas PT tersebut mencurigakan dengan kepemilikan virtual akun rekening di delapan bank pemerintah dan swasta dalam negeri.
Padahal, kedua perusahaan itu tidak memiliki NPWP dan tidak terdaftar di Dirjen AHU Kementerian Hukum dan HAM.
Kedua perusahaan bodong tersebut adalah PT Beta Akses Vouchers dan Antares Payment Method.
Karenanya Bursok meminta Sri Mulyani untuk menindaklanjuti kedua perusahaan tersebut.
Namun hingga kini belum ada tindak lanjut dari Kementerian Keuangan.
Dengan viralnya kasus Rafael Alun Trisambodo, Bursok Anthony Marlon curiga bahwa kedua perusahaan tersebut dibekingi oleh Sri Mulyani.
“Ini kan, kalau PT bodong yang tidak punya NPWP, kan, artinya tidak membayar pajak. Kalau tidak membayar pajak berarti ada kerugian negara yang ditimbulkan. Ini bisa dikategorikan sebagai korupsi,” kata Bursok Anthony Marlon dikutip dari Tribun-Medan pada Jumat (3/3/2023).
Baca Juga: Sri Mulyani Tercatat Punya Moge Honda Rebel CMX500, Berikut Spesifikasi dan Harganya yang Fantastis
Source | : | TribunJabar,Tribuntangerang.com |
Penulis | : | Septia Gendis |
Editor | : | Septia Gendis |
Komentar