“Namun pengaduan saya ini tidak digubris sama sekali. Bahkan pengaduan saya ini ditutup dan Menteri seraya mengatakan pengaduan saya ini sudah dilimpahkan ke OJK,” sambungnya.
Jawaban dari Sri Mulyani itu tidak membuat Bursok puas sehingga ia mengkonfirmasi langsung ke OJK.
Namun ternyata Bursok dibuat terkejut dengan fakta bahwa surat tembusan Kementerian Keuangan ke OJK tersebut bodong.
“OJK menyebut surat pelimpahan dari kementerian keuangan itu tidak ada di arsip mereka,” kata Bursok.
Bursok pun merasa dirinya sudah dibohongi oleh Sri Mulyani.
“Saya pun konfirmasi ini kepada Ibu Menteri sebanyak 3 kali untuk meminta arsip surat yang saya nyatakan itu bodong. Saya sebut ibu bohong, dong,” katanya.
“Iya seperti itu (membekingi). Yang viral-viral diproses tapi kerugian negara triliunan tidak diproses,” ketusnya.
(*)