Keberadaan korban pertama kali diketahui salah seorang warga yang kemudian melaporkannya kepada Polres Yahukimo.
"Personel SPKT Polres Yahukimo mendatangi TKP, dan benar menemukan seorang pria terkapar dengan tubuh berlumuran darah," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam rilis pers diterima Tribun-Papua.com, Selasa (21/2/2023).
Sementara itu, Kapolres Yahukimo AKBP Arief Kristanto menjelaskan, korban sudah tidak bernyawa saat ditemukan di lokasi kejadian.
"Korban sudah meninggal dunia, kemudian kami menurunkan personel Satuan Reskrim untuk lakukan olah TKP," ujarnya.
Meski begitu, pihaknya menemukan beberapa barang bukti di lokasi kejadian.
"Kami temukan parang dengan panjang 34 cm, 1 buah gagang parang berwarna hitam, 1 buah kunci motor, 1 buah celana pendek, warna hitam putih," katanya.
Selain itu, ditemukan sebuah topi berwarna merah, 1 buah noken, 1 unit HP merk Oppo, 1 bungkus rokok, dan 3 buah toples berisi jualan donat dan nasi.
Atas kejadian ini, korban diduga dibunuh oleh orang tak dikenal (OTK).
"Banyak luka tusukan, di antaranya 6 luka tusuk di bagian punggung, satu luka tusuk di bagian pergelangan tangan sebelah kiri, siku, bahu kanan, bagian bawah ketiak kanan," ungkapnya.
Kemudian, dua luka tusuk pada bagian leher sebelah kiri dan bagian perut, serta tiga luka lebam pada bagian pipi kanan, dahi dan hidung.
Hingga kini Satuan Reskrim Polres Yahukimo mendalami kasus tersebut.
"Kami sedang melakukan penyelidikan serta memeriksa saksi guna mengungkap pelaku atas kasus tersebut."
"Kami juga akan meningkatkan keamanan di seputaran Kota Dekai guna mengantisipasi adanya tindakan seperti demikian," jelasnya.
(*)
Source | : | Tribun-Papua.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar