GridHot.ID - Polisi berhasil mengungkap bahwa Mario Dandy Satriyo (20) memang merencanakan penganiayaan terhadap anak petinggi GP Ansor, David (17).
Polisi berhasil membuktikan hal tersebut dengan bukti-bukti yang didapat.
Bahkan, belakangan terungkap chat antara AG dan David sebelum penganiayaan itu terjadi.
Melansir tribunjateng.com, kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio (20) terhadap D mengungkap fakta baru.
Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi telah memastikan, penganiayaan sadis terhadap D telah direncanakan Mario.
“Dari fakta hukum yang kami peroleh, baik dari chat WhatsApp, video rekaman penganiayaan, CCTV di TKP, kemudian keterangan saksi-saksi, ternyata yang ada di TKP tidak memberikan keterangan sesungguhnya,” ujar Hengki, Kamis (2/3/2023).
Lebih lanjut, Hengki mengatakan, dari bukti digital itu diketahui bahwa ada perencanaan penganiayaan oleh pelaku Mario Dandy Satrio (20), Shane Lukas (19), dan kekasih Mario berinisial AG (15).
Seperti diketahui, Mario telah memukuli D dengan brutal di rumah rekan korban (R) yang terletak di Komplek Grand Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023).
Bohongi polisi
Kebohongan tersangka Mario kepada kepolisian terbongkar.
Kepada polisi, Mario mengaku berkelahi dengan D (17) hingga korban terkapar lemas.