GridHot.ID - Mario Dandy, anak eks pejabat Ditjen Pajak Jakarta Selatan, menganiaya D, anak kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor.
Dari kasus tersebut, diketahui terdapat sejumlah saksi kunci.
Belakangan, saksi kunci tersebut mengaku mendapat intervensi dari pihak tak dikenal.
Melansir Kompas.com, D (17), korban penganiayaan anak mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Mario Dandy Satrio (20), masih belum sadar di ICU RS Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Pihak keluarga D, Alto Luger mengatakan D masih koma sejak dianiaya 12 hari lalu.
"Kejadian D seperti teman-teman tahu, pada tanggal 20 Februari hari Senin, jadi per hari ini sudah 12 hari dan sampai dengan saat ini David belum sadar," kata Alto saat ditemui di RS Mayapada, Jumat (4/3/2023).
"Kalau soal kondisi medis pasti dijelaskan oleh dokter. Kami tidak berhak menjelaskan," tambah dia.
Menurut Alto, saat ini perkembangan kondisi D cukup bagus. Namun, ia belum tahu apakah RS Mayapada akan memindahkan D dari ICU ke ruangan perawatan biasa.
"Saat ini yang pasti D masih di ICU. Tentunya proses pemindahan dan lain lain, itu menjadi pertimbangan dari rumah sakit," ujar Alto.
"Alhamdulillah puji Tuhan bahwa perkembangannya positif, sangat positif," imbuh dia.
Alto dan pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang memberikan simpati dan doa kepada kesembuhan D.
Source | : | Kompas.com,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar