Dari hasil penyelidikan, polisi menduga lubang tersebut menjadi kunci kematian Abby Choi.
Selain itu, dokter forensik juga telah menemukan beberapa tulang rusuk, rambut, dan sejumlah kecil jaringan manusia di dalam panci tersebut.
Investigasi polisi percaya bahwa korban perempuan diserang di dalam mobil dan tidak sadarkan diri ketika dia tiba di rumah desa.
Waktu kematiannya hingga saat ini belum diselidiki oleh pihak kepolisian.
Adapun apakah akan melakukan pencarian lagi, Inspektur Chung Ya-lun mengatakan bahwa tangan dan batang tubuh utama belum ditemukan.
Dia mengerti bahwa pencarian akan sulit untuk waktu yang lama, dan kemungkinan menemukannya akan semakin kecil dan lebih kecil.
Akan tetapi, kata dia, dirinya tidak mau melepaskan petunjuk apa pun, dan berharap menemukan sebanyak mungkin.
Berapa banyak yang bisa ditemukan, selain untuk menghukum si pembunuh di pengadilan, tetapi juga berharap untuk memberikan keadilan kepada keluarga, agar almarhum dapat mencari keadilan.
Dia juga menunjukkan bahwa banyak orang yang ditangkap masih tidak kooperatif, yang membuat penyelidikan sangat sulit.
Lokasi yang polisi tuju saat ini semuanya berdasarkan analisis dan investigasi intelijen.
Polisi akan menggunakan semua keterampilan dan metode investigasi untuk menemukan bukti yang cukup, dengan harapan dapat membawa para pelaku ke pengadilan.