Tujuh orang tersebut kemudian dipersilakan melanjutkan perjalanan.
Namun Umar Basatekay memastikan polisi akan terus mendalami perihal temuan delapan HT tersebut.
Sebelumnya dilansir dari Poskupang, Egianus Kogoya dan kelompoknya melakukan aksi pembakaran pesawat Susi Air di Lapangan Terbang Distrik Paro, Nduga, pada 7 Februari 2023.
Egianus kemudian juga menyandera pilot dari pesawat tersebut, yaitu Kapten Philip Mark Mertens (37) yang berkewarganegaraan Selandia Baru.
Setelah Satgas Damai Cartenz masuk ke Distrik Paro pada 14 Februari 2023, dipastikan Egianus dan kelompoknya sudah tidak berada di lokasi tersebut.
(*)