GridHot.ID - Seorang dokter forensik bernama Zhang Suhua yang bekerja di Mainland Institute of Justice Identification Science di Shanghai menceritakan kisah mencengangkan.
Dalam kisah Zhang Suhua, ada seorang wanita di Shanghai melahirkan anak laki-laki yang rupawan.
Seiring berjalannya waktu, ketika anak laki-laki itu beranjak remaja, sang suami menyadari bahwa anaknya tidak mirip dirinya.
Orang-orang di sekitar juga menyadari ketidakmiripan tersebut.
Melansir eva.vn, sang suami juga menemukan kejanggalan bahwa anak laki-lakinya itu sangat mirip dengan tetangganya.
Sang suami pun mencurigai istrinya telah melakukan perselingkuhan.
Akhirnya, tanpa pikir panjang, sang suami memutuskan melakukan tes DNA terhadap putranya di Lembaga Ilmu Indentifikasi Yudisial Daratan.
Sang suami mengumpulkan sampel milik dirinya sendiri, anaknya, istrinya, serta tetangganya untuk dites DNA.
Setelah menunggu beberapa waktu, hasil tes DNA pun keluar.
Hasilnya ternyata sangat mengejutkan.
Bocah laki-laki itu ternyata bukan anak biologis si suami atau tetangganya.
Saat itu, semua orang bingung dengan apa yang terjadi.
Sang suami kemudian meminta istrinya untuk menjelaskan
Istrinya itu memberi penjelasan dengan menyalahkan air kolam renang.
"Saya sering pergi berenang. Mungkin air kolamnya kurang bersih," ujar si istri.
Tak disangka, sang suami mempercayai ucapan tersebut.
Dia pun memutuskan untuk memafkan sang istri.
Tak berhenti di situ, Zhang Suhua kemudian menceritakan kisah lain.
Diceritakanolehnya, pernah ada gadis berusia 17 tahun yang mengaku dilecehkan secara seksual.
Gadis itu bekerja paruh waktu di sebuah hotel. Suatu ketika, saat ia sedang istirahat di kamarnya, ia mengaku dilecehkan secara seksual.
Gadis itu pun hamil.
Baca Juga: Susul Mario Dandy dan Shane Lukas, AGH Resmi Ditahan, Ayah David Unggah Postingan Ini
Polisi menyelidiki insiden tersebut dan menetapkan seorang karyawan laki-laki sebagai tersangka.
Namun, kata tersangka, kehamilan gadis itu tidak masuk akal karena waktunya tidak sesuai.
Karena hal itu, Institut Kedokteran Forensik melakukan penyelidikan lebih dalam.
Akhirnya, diketahui bahwa gadis itu pernah berhubungan seks dengan pacarnya dan anak di dalam perutnya adalah anak kekasihnya. (*)