Alhamdulillāh dihadapan kita ada sebuah bulan yang mulia bulan Ramadhān, bulan Ramadhān merupakan bulan kita bershaum yaitu berpuasa. Bulan Ramadhān adalah bulan untuk menempa kesabaran kita.
Pada saat kita berpuasa ditempa kesabaran kita di mana kesabaran yang ditempa di bulan Ramadhān ada 3 macam:
Karena kita berpuasa untuk mentaati perintah Allāh Subhānahu wa Ta’āla.
Karena saat kita berpuasa kita dianjurkan untuk meninggalkan perbuatan maksiat.
Karena dahaga, lapar dan haus kita adalah musibah yang menimpa kita.
Maka di bulan Ramadhān ini kesabaran kita betul-betul ditempa, makanya bulan Ramadhān disebutkan juga dengan شَهْرُ الصبر yaitu bulan kesabaran.
Karena kesabaran itu saudaraku sekalian, merupakan pokok keimanan artinya modal keimanan.
Ali bin Abi Thālib berkata:
الصَّبْرُ مِنَ الْإِيمَانِ، بِمَنْزِلَةِ الرَّأْسِ مِنَ الْجَسَدِ
“Sabar di dalam keimanan bagaikan kepala untuk badan kita.”
Sebagaimana badan kita tidak akan hidup tanpa kesabaran artinya badan kita tidak akan hidup tanpa kepala, demikian pula iman kita tidak akan hidup tanpa kesabaran.
Karena untuk masuk Surga itu berat, perintah-perintah Allāh tidak sesuai dengan hawa nafsu kita, sementara larangan-larangan Allāh sering kali sesuai dengan syahwat kita.
Source | : | Tribun Cirebon,sonora |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar