GridHot.ID - Penderita maag harus mengawasi makanan yang dikonsumsinya selama puasa di bulan Ramadan.
Pasalnya, dengan menahan nafsu, salah satunya makan dan minum, penderita maag berpotensi mengalami kambuh.
Oleh sebab itu, berikut rekomendasi menu berbuka puasa yang cocok untuk penderita maag hingga asam lambung.
Melansir tribuntoraja.com, tak terasa, umat Islam di penjuru dunia kembali memasuki Bulan Suci Ramadan.
Hal ini berarti semua umat Islam wajib berpuasa selama kurang lebih 30 hari.
Selain pola makan dan tidur yang berubah, banyak gaya hidup serta kebiasaan yang ikut berganti selama bulan puasa.
Diketahui, puasa memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.
Namun, bagaimana pengaruh puasa terhadap penderita maag?
Penyakit maag kambuh saat puasa merupakan hal yang wajar, karena perut tidak terisi makanan dan minuman hingga lebih dari 12 jam.
Hal ini memicu kenaikan asam lambung, salah satu penyebab penyakit maag.
Jika tak lagi bisa ditahan, Anda bisa saja membatalkan puasa karena merasa mual.
Pastinya, Anda tak ingin membatalkan puasa karena sakit maag.
Dilansir dari TribunPontianak.co.id, berikut menu buka puasa rekomendasi untuk penderita maag hingga asam lambung.
Asupan makanan menjadi salah satu faktor terhadap kondisi kesehatan atau penyakit yang diderita seseorang.
Oleh karenanya, bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit tertentu ada baiknya memperhatikan menu makanan saat buka puasa.
Penyakir Maag atau gastritis adalah kondisi yang terjadi ketika lapisan lambung meradang atau mengalami iritasi.
Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti infeksi bakteri H. pylori, asupan makanan yang tidak sehat, kebiasaan merokok, atau penggunaan obat-obatan tertentu.
Bagi penderita maag, memilih makanan yang tepat saat buka puasa sangat penting untuk menghindari gejala sakit perut yang lebih parah.
Berikut adalah beberapa makanan yang aman dikonsumsi oleh penderita maag saat buka puasa.
Pertama, Anda bisa konsumsi buah-buahan yang tidak terlalu asam seperti pisang, pepaya, apel, atau semangka.
Sayuran seperti sayuran hijau, wortel, labu, atau kentang hingga Karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, atau oatmeal.
Protein rendah lemak seperti ayam tanpa kulit, ikan, atau tahu. Selain itu hindari juga Minuman yang tidak mengandung kafein seperti air putih, jus buah segar, atau teh herbal.
Sementara itu, penderita maag juga dapat menghindari makanan yang dapat memperburuk kondisi maag, seperti makanan yang terlalu asam, pedas, berlemak, atau mengandung santan.
Beberapa contoh makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita maag adalah cuka, tomat, jeruk, cabai, gorengan, daging merah, susu, kopi, teh, dan minuman berkarbonasi.
Simak daftar menu makanan buka puasa bagi penderita maag dilansir dari Oladoc.
Menu Makanan buka puasa bagi penderita maag
1. Kurma
Kurma menjadi salah satu makanan buka puasa bagi penderita maag selain menjadi makanan sunnah.
Buah Kurma penuh dengan karbohidrat baik yang langsung memberi Anda energi, tanpa membebani sistem dengan banyak gula.
Faktanya, kurma juga merupakan makanan sahur yang baik karena kaya akan potasium, serat, dan magnesium, yang dapat membantu mempertahankan energi lama setelah berhenti makan.
Komponen yang lambat dicerna pada kurma membuat tubuh terasa lebih kenyang lebih lama, dan menahan rasa lapar.
Karena kurma tidak berat di perut, kurma tidak akan memperburuk mulas dan asam lambung. Mengonsumsi kurma terlebih dahulu mempersiapkan perut untuk menerima makanan, setelah seharian berpuasa.
Penelitian Departemen Pertanian AS, satu buah kurma cukup untuk menyediakan 6 persen dari total kebutuhan serat harian.
Baca Juga: Lebih Baik Awali Berbuka dengan Makanan Ringan, Ini 5 Tips Agar Puasa Lancar Bagi Penderita Maag
Namun, jangan konsumsi kurma dalam jumlah banyak sekaligus karena dalam 1 butir kurma dengan berat 24 gram mengandung 16 gram gula.
2. Terong
Sayuran yang luar biasa ini juga merupakan pilihan yang bagus untuk hidrasi dan kesehatan. Terong kaya akan vitamin B, asam folat, potasium, dan antioksidan yang menjaga tubuh tetap berenergi sepanjang hari.
Terong juga mengandung 90 persen air, menjadikannya pilihan yang bagus untuk melawan panas dan haus di bulan-bulan musim panas.
Anda bisa mengolah terong dengan cara dipanggang dan atasnya dengan minyak zaitun untuk makanan sehat dan rendah lemak yang lezat.
3. Melon
Melon, blewah, dan semangka adalah makanan enak untuk dimakan selama bulan Ramadhan yang panas.
Melon memiliki kadar 90 persen berupa air, yang berarti dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan sehat selama puasa.
Apalagi melon kaya akan nutrisi yang menenangkan perut, dan menghilangkan masalah lambung. Pilihan yang bagus adalah memiliki smoothie melon dan tetap segar sepanjang hari.
4. Mentimun
Pilihan lain yang sehat dan menghidrasi untuk musim panas untuk menjaga kadar asam pada lambung adalah mentimun.
Mentimun bisa ditambahkan ke salad, dicampur dengan yogurt, atau dimakan mentah dengan hummus.
Apa pun cara yang Anda pilih untuk memakannya, ini dapat membantu Anda merasa ringan dan berenergi. Cemilan sehat seperti mentimun juga bisa mengatasi kelesuan dan kemalasan setelah ngemil akibat makan berlebihan.
Mentimun juga menjadi menu makanan buka puasa bagi penderita maag yang sangat baik, bahkan bagi yang ingin menurunkan berat badan di bulan Ramadhan ini.
5. Sayur-mayur
Sayuran mudah dicerna tubuh, dan juga tidak membebani perut. Selain itu, beberapa sayur dapatmencegah mulas dan refluks asam.
Sayur dapat dimasak dengan cara ditumis dengan minyak zaitun, sayuran rebus dapat memberi tubuh nutrisi penting saat berpuasa.
Minyak zaitun membantu menyerap nutrisi yang terkandung dalam sayuran dengan lebih baik dan bahkan meningkatkannya.
Sayuran rebus cepat dikeluarkan dari perut karena kandungan seratnya yang lebih tinggi, dan membantu meningkatkan kadar glukosa darah lebih lama.
Ini menopang tubuh lebih lama dan karenanya, makanan ideal untuk sahur. Karena sayur dapat dicerna oleh perut dengan cepat, tidak mengiritasi lapisan perut, dan bermanfaat bagi penderita maag yang sedang berjuang melawan gastritis dan refluks asam.(*)
Source | : | Tribuntoraja.com ,TribunPontianak.co.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar