Kondisi itu tentunya tak memungkinkan Ida Dayak melaksanakan praktik pengobatan alternatifnya.
Anggota TNI pun berinisiatif mengevakuasi Ida Dayak dari kerumunan massa.
"Bawa Ibu Ida keluar, cepat, cepat! Ini enggak bisa kalau dilaksanakan," kata anggota TNI melalui pengeras suara.
Batalnya acara pengobatan alternatif Ida Dayak itu membuat ribuan pasien kecewa. Para pasien datang sejak pagi dan banyak berasal dari luar kota.
Menginap dua hari di Cilodong, warga Sumenep kecewa
Shadiq harus rela menelan kekecewaan sebab cucunya gagal di obati oleh Ida Dayak yang rencananya akan dilakukan di lapangan tembak Kostrad, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.
Ia menceritakan dirinya datang dari Ujung Timur pulau Madura, yakni Kabupaten Sumenep dan sudah menginap 2 hari di Kostrad, Cilodong.
Dirinya mengatakan mengetahui adanya pengobatan Ida Dayak ini dari media sosial, Tiktok.
"Saya dari Madura paling ujung, Sumenep. Informasi dapat dari saudara dan juga media sosial, Tiktok," katanya.
"Sudah dua hari bermalam di lapangan Tembak Kostrad," Sambungnya.
Kehadirannya ke Kota Depok, Jawa Barat memiliki tujuan ingin mengobati cucu kesayangan yang tidak bisa berbicara selama 11 tahun.
Source | : | Tribunnews.com,Tribun-video.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar