"Nah kenapa saya akhirnya datang ke sini. Karena saya meminta perlindungan LPSK atas terkaitnya peristiwa teror dan ancaman terhadap saya dan keluarga yang dilakukan pada hari Minggu, dan peristiwa ini sudah menimbulkan trauma karena yang datang itu bukan hanya satu dua orang tapi betul-betul 30 orang," tutur Nindy.
Sebagai informasi, Dito Mahendra kini terseret kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.
Pria yang sempat berseteru dengan Nikita Mirzani itu juga terlibat kasus kepemilikan senjata api ilegal. Kasus ini diusut oleh Bareskrim Polri.
Namun demikian, pihak Dito mengaku senpi yang disebut ilegal itu memiliki surat izin dari Kodam IV/Diponegoro.
Walau begitu, baik pihak Bareskrim maupun TNI AD membantah keterangan pihak Dito. Mereka menyatakan senpi milik Dito ilegal.
(*)