Kemudian mobil Fortuner tahun 2006 hasil sendiri senilai Rp 370.000.000. Adapun kas dan setara kas sebesar Rp 51.218.644.
Sementara harta lainnya tertulis nol rupiah.
Terbaru, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menyebut pelat nomor Harley Davidson milik AKBP Achiruddin bodong.
Pernyataan itu Pahala sampaikan beberapa waktu setelah meminta nomor polisi Harley Davidson itu dan memeriksa status kepemilikannya.
"Bodong," ujar Pahala saat dihubungi Kompas.com.
Merespons keganjilan LHKPN AKBP Achiruddin, Pahala menyatakan, pihaknya telah membentuk tim.
Surat tugas untuk mengklarifikasi LHKPN AKBP Achiruddin juga telah diterbitkan.
"Sudah bikin tim dan surat tugas untuk klarifikasi," tutur Pahala.
Kendati demikian, Pahala enggan membeberkan materi ataupun jadwal klarifikasi LHKPN tersebut.
Ia hanya mengatakan, saat ini KPK tengah mengumpulkan data terkait kekayaan AKBP Achiruddin.
"Sedang pengumpulan data," kata Pahala.