Gerombolan diduga geng motor itu, juga melakukan siaran langsung lewat Aplikasi Instagram.
Tujuan mereka ingin mencari musuh untuk diajak tawuran.
Aksi konvoi itu pada akhirnya diketahui oleh petugas kepolisian.
Petugas kemudian melakukan penghadangan di Jalur Pantura Desa Sukrawetan, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.
Melihat polisi, gerombolan pelajar itu panik lalu membubarkan diri.
Dua orang berhasil diamankan oleh Bripka Sugiono.
Namun, tiba-tiba dari belakang korban diserang pelajar lain.
Pelaku mengayunkan senjata tajam ke kepala korban.
3 pelajar jadi tersangka
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunJabar, 15 Mei 2023, Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muhammad Hafid Firmansyah, menjelaskan pihaknya berhasil mengamankan 5 orang pelajar.
"Namun dari hasil pemeriksaan ada tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka," ujarnya.
Source | : | Tribunnewsmaker.com,TribunJabar |
Penulis | : | Akhsan Erido Elezhar |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar