"Itu sampai dateng polisi, misahin," ujarnya.
Tak sampai di situ, orang tua Inara kemudian disidang di ruang Bimbingan Penyuluhan (BP) sekolahnya.
"Terus abis itu sampai dipisahin sama polisi, terus habis itu kita disidang, orang tuaku disidang di ruang BP," tuturnya.
Tak dipungkiri, kejadian itu membuat Inara sangat malu.
Kendati demikian, Inara saat itu berusaha bersikap santai dan teman-teman di sekolah sudah memahami sifatnya.
"(Waktu itu) malu, malu banget, tapi ya akunya juga rock and roll."
"Jadi sama temen-temen juga udah pada tau semua, udah bodo amat deh, terserah, 'Emang begitu si Ina'," sambungnya.
"Apa yang kamu sayangkan dari kejadian kamu dulu?" tanya Denny.
Saat itu, Inara hanya berharap orang tuanya tak memperebutkan dirinya di tempat publik.
"Aku sih berharapnya salah satu dari mereka tuh bisa 'Ya udah lah', nggak yang tarik-tarikan kayak gitu," paparnya.
Di sisi lain, Inara tak mempermasalahkan keputusan orang tuanya untuk bercerai.