Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bripka Andry yang Ngaku Setor Uang Rp 650 Juta ke Komandan Disebut Sosok Bermasalah, Kabur dari Dinas sejak Dimutasi, Polda Riau: Itulah Kelakuannya

Candra Mega Sari - Selasa, 06 Juni 2023 | 17:42
Viral di media sosial curhat personel Brimob Polda Riau bernama Bripka Andry Darma Irawan dimutasi demosi merasa tidak pernah berbuat kesalahan.
Facebook AnDrimob Svt Riau

Viral di media sosial curhat personel Brimob Polda Riau bernama Bripka Andry Darma Irawan dimutasi demosi merasa tidak pernah berbuat kesalahan.

Baca Juga: Buron Pimpinan KKB Papua Berani Keluyuran, Kini Ditangkap saat Berada di Jayapura, Polisi Usut Niat Terselubung di Baliknya

Kompol Petrus dicopot

Buntut pengakuan Bripka Andry, Bid Propam Polda Riau langsung mencopot jabatan Kompol Petrus.

Melansir dari TribunPekanbaru.com, Kompol Petrus merupakan Komandan Batalyon Maggala Polda Riau yang menjadi sasaran curhatan Bripka Andry.

Bid Propam Polda Riau hingga saat ini masih mendalami postingan curhatan Bripka Andry tersebut.

Kabid Propam Polda Riau, Kombes Pol Johanes Setiawan mengatakan bahwa Bripka Andry membuat postingan itu lantaran tidak terima dimutasi demosi padahal dirinya tidak ada kesalahan selama berdinas di Batalyon B Rokan Hilir.

"Mutasi terhadap Bripka Andry tersebut merupakan mutasi rutin. Ia dimutasi bersama 34 personil lainnya. Bukan bersifat demosi," kata Kombes Pol Johanes Setiawan dalam jumpa pers di ruang kerjanya, Senin (5/6/2023).

Anggota Brimob Bripka Andry Darma Irawan, membongkar borok komandannya di Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Riau yang berada di Menggala Junction Kabupaten Rokan Hilir. Ia mengaku telah menyetor uang Rp 650 juta.
Istimewa

Anggota Brimob Bripka Andry Darma Irawan, membongkar borok komandannya di Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Riau yang berada di Menggala Junction Kabupaten Rokan Hilir. Ia mengaku telah menyetor uang Rp 650 juta.

Terkait curhatan Bripka Andry yang mengatakan bahwa dirinya telah menyerahkan sejumlah uang setoran kepada Kompol Petrus, Kombes Johanes mengatakan bahwa kasus ini sudah diproses oleh Propam Polda Riau sejak bulan Maret 2023 lalu.

"Kita sudah memeriksa 8 orang sebagai saksi. Jadi kasusnya sedang ditindak lanjuti. Terkait setoran ini masih di dalami, nanti pembuktiannya ada di sidang, Kompol Petrus pun saat ini sudah dicopot jabatannya dalam rangka pemeriksaan," kata Kombes Johanes.

Kombes Johanes menambahkan bahwa sejak dimutasi ke Pekanbaru, Bripka Andry belum sekalipun masuk dinas ke kesatuannya di Batalyon A Pekanbaru.

"Jadi sampai sekarang dia belum masuk dinas sejak pertama kali ia dimutasi. Sehingga tanggal disidang dan sudah diputus, namun tidak tetap tidak hadir," kata Kombes Johanes.

Source : TribunPekanbaru.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x