GridHot.ID - Heboh kasus hubungan sedarah atau inses antara ayah dan anak kandung di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Ayah berinisial R (57) melakukan inses dengan anaknya yang berinisial E (26) sejak 2012 sampai 2021. Dari inses tersebut, lahir 7 bayi yang terdiri dari 5 bayi laki-laki dan 2 bayi perempuan
Bayi-bayi itu kemudian dibunuh oleh R sesaat setelah dilahirkan dan dikubur di kebun tempat tinggal mereka di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan.
"Setelah melahirkan dibekap mulutnya dengan kain sampai meninggal dunia, kemudian dikuburkan. Berdasarkan pengakuan tersangka lima bayi berjenis kelamin laki-laki dan dua perempuan," ucap Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi, dilansir dari Tribun Jateng.
Kelahiran bayi itu terjadi setiap 1-2 tahun sekali.
Pada tahun 2013, E melahirkan bayi berjenis laki-laki. E lalu hamil lagi dan melahirkan bayi laki-laki di tahun 2015.
Kurang dari satu tahun, E hamil untuk ketiga kalinya. Tahun 2016 ia melahirkan bayi perempuan.
Kemudian tahun 2018 lahir lagi bayi laki-laki. Selanjutnya di tahun 2019, lahir bayi laki-laki.
Tahun 2020 lahir bayi perempuan dan terakhir tahun 2021, E melahirkan bayi laki-laki.
Bayi yang baru lahir itu pun langsung dikuburkan oleh R.
Sebelum dikubur, bayi itu dibunuh dulu dengan cara dibekap mulutnya.