HI mengaku bingung bagaimana bisa melunasi utang-utang tersebut.
Ia hanya seorang ibu rumah tangga, sementara sang suami berjualan bakso di Bekasi.
"Suami saya marah dan kecewa (setelah tahu bayinya dijual)," tambah HI.
HI juga menyebut, uang hasil penjualan bayi sudah ia pakai tinggal Rp5 juta.
Sementara itu, tersangka AP berdalih dirinya membeli bayi HI karena kasihan.
"Saya adopsi karena belum mempunyai momongan, (dan juga) merasa iba (kepada HI)," ucap AP.
(*)