Sementara itu, ayah dari David, Jonathan Latumahina memberikan respons menohok atas surat yang ditulis Rafael Alun.
Ayah Mario Dandy yang enggan menanggung biaya restitusi kasus penganiayaan David itu dicap Jonathan sebagai pria yang gila harta.
Sebab, Rafael Alun tak memiliki keinginan sama sekali untuk mengulurkan tangan kepada sang anak yang sedang terbelit kasus hukum.
"Yang pasti, si Rafael ini lebih cinta harta dibanding anaknya yang butuh pembelaan dari dia," ujar Jonathan saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (26/7/2023)
Walau demikian, Jo, sapaan akrab Jonathan, tak mau ambil pusing.
Ia tak mempermasalahkan apabila akhirnya Mario Dandy yang harus menanggung restitusinya secara mandiri.
Hanya saja, kalau terdakwa tidak bisa membayar, majelis hakim harus memberinya hukuman tambahan yang setara.
"(Kalau enggak bisa bayar) ya ganti hukuman kurungan. Sesuai aturan hukum saja," tegas dia.
Untuk diketahui, Mario Dandy menganiaya korban David pada 20 Februari 2023 di Kompleks Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Mario Dandy marah karena mendengar kabar dari saksi bernama Amanda (19) yang menyebut AG (15), dulu merupakan kekasihnya, mendapat perlakuan tidak baik dari korban.
Mario Dandy lalu menceritakan hal itu kepada temannya, Shane Lukas.