GridHot.ID - Anak perempuan almarhum Ustaz Jefri Al Buchori atau yang akrab disapa Uje, Adiba Khanza, akan segera mengakhiri masa lajangnya.
Adiba Khanza yang berusia 23 tahun akan menikah dengan pemain sepak bola ganteng, Egy Maulana Vikri.
Melansir Grid.id, Umi Pipik selaku ibu dari Adiba Khanza mengatakan bahwa kini sedang mempersiapkan pernikahan putrinya itu.
Umi Pipik meminta doa agar segala persiapan pernikahan sang anak bisa lancar tak ada halangan apa pun.
"Doain aja, sedang persiapan aja segala sesuatunya," kata Umi Pipik dikutip dari Instagram @rumpi_gosip pada Kamis (12/8/2023),
"Sedang repot pilih-pilih," sambungnya.
Umi Pipik mengatakan Adiba dan Egy Maulana sudah dekat sejak lama.
Meski begitu, kata Umi Pipik, keduanya baru saja bertemu akhir-akhir ini.
"Dia memang sudah dekat sejak lama, mungkin dulu temenan aja kali via dm-dm aja," kata Umi Pipik.
"Baru ketemu ya baru ini-ini aja, pas mau serius saya bilang ya deketin, kenalkan dengan orang tua," sambungnya.
Umi Pipik kemudian mengungkap bahwa keluarganya dan keluarga Egy Maulana sudah saling bertemu untuk membahas pernikahan.
"Ya Alhamdulillah kita kedua orang tua sudah saling bertemu ya bismillah, menuju halal," kata Umi Pipik.
Umi Pipik menyebut bahwa anaknya dan Egy Maulana lebih sering LDR karena kesibukan sang calon menantu sebagai pesepak bola.
"Mereka itu lebih banyak LDR, jarang ketemu lebih sering sibuk sama bolanya," kata Umi Pipik.
"Awalnya sih kayaknya Egy yang nge-dm Adiba," sambungnya.
Lebih lanjut, Umi Pipik mengungkap bahwa persiapan pernikahan Adiba dan Egy Maulana sudah 75 persen.
"Ya udah 75 persen, tinggal dikit," kata Umi Pipik.
Umi Pipik sarankan menikah muda
Dikutip dari YouTube SCTV pada Minggu (4/6/2023), Umi Pipik rupanya pernah menyarankan anaknya, Adiba Khanza dan Abidzar Al Ghifari menikah muda.
Menurut Umi Pipik, menikah muda bisa berguna untuk menghindari maksiat.
"Mereka hanya nanya-nanya kalau misalkan harusnya menikah tuh di umur berapa. Terus nanya 'Umi dulu nikah sama abi umur berapa?'," ujar Umi Pipik.
"Tapi saya saranin 'Ya kalau menikah di usia muda untuk menghindarkan maksiat ya lebih bagus'," lanjutnya.
Meski menyarankan menikah muda, Umi Pipik tetap memberikan pengertian pada Adiba Khanza dan Abidzar Al Ghifari bahwa dalam pernikahan ada banyak hal yang harus dipersiapkan, bukan hanya masalah materi.
"Bukan hanya materi, mungkin kalau materi mampu, 'tetapi kamu mampukah menjadi imam buat istrimu nanti, buat memuliakan istrimu, menuntun istrimu urusan akhirat? Bukan hanya memafkahi dunia, materi saja, tapi menafkahi akhirat bisa nggak?'," ucap Umi Pipik.
"Nggak hanya itu, lebih kepada dikuatin mentalnya, mempersiapkan dia (Abidzar) kelak jadi suami," ujarnya.
"Yang perempuan (Adiba), 'Kamu siap nggak kelak jadi istri? Yang ketika misalkan kamu bisnis women, di luar tiba-tiba kamu nikah, suami kamu minta kamu di rumah aja nggak usah kerja, siap nggak untuk itu? Siap nggak, mau dibimbing? Siap nggak, mau diubah?' Bekal itu yang saya tekankan," sambungnya.
Lebih lanjut, Umi Pipik ingin Adiba dan Abidzar mendapat pasangan yang memiliki dasar agama.
Kendati demikian, ia dan almarhum Uje tak ingin memaksakan anak-anak.
"Ada basic agamanya, jadi kembali lagi, begitu juga saya sebagai orang tua, Uje sebagai orang tua, kita berdua malah nggak maksain anak-anak karena kita pernah punya pengalaman di sana," tuturnya.
Namun, di sisi lain, Uje semasa hidupnya pun telah mendidik anak-anak untuk taat beribadah.
"Sebenarnya saya sama almarhum (Uje), orang tua yang tidak lepas mendidik agama, mengingatkan, keras banget kita, apalagi saya, saya paling bawel untuk urusan agama," jelasnya.
"Kebiasaannya almarhum kalau subuh itu udah teriak, udah bangunin anak-anak walaupun anak-anak masih kecil-kecil, dipaksa, kalau enggak, disabet, karena saat itu mungkin beliau juga pernah seperti itu sama orang tuanya," tambahnya.
"Dia (Uje) harus menerapkan hal itu, jadi akhirnya anak-anak kebiasaan setiap pagi harus seperti apa rutinitasnya," imbuhnya.
Terkait hal itu, Abidzar mengaku akan lebih fokus untuk memantaskan diri di hadapan Sang Pencipta.
Hal tersebut lantaran Abidzar menyadari bahwa saat ia menikah, dirinya juga memiliki tanggung jawab kepada pasangan.
"Nggak perlu dipikirin yang sampai dalem-dalem gitu, siapin diri gua sendiri dulu apakah gua udah cukup di mata Allah," ucap Abidzar.
"Karena tanggung jawab gua bukan cuma sama Allah, ada orang lain yang harus gua tanggung jawab untuk bisa menututi jalan Allah. Itu sebuah hal yang cukup berat, jadi ya udah siapin diri sendiri dulu aja," ucapnya.
"Kalau diri sendiri udah siap juga ntar ada yang dateng," tandasnya. (*)
Source | : | Grid.ID,Youtube |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar