"Bukan hanya materi, mungkin kalau materi mampu, 'tetapi kamu mampukah menjadi imam buat istrimu nanti, buat memuliakan istrimu, menuntun istrimu urusan akhirat? Bukan hanya memafkahi dunia, materi saja, tapi menafkahi akhirat bisa nggak?'," ucap Umi Pipik.
"Nggak hanya itu, lebih kepada dikuatin mentalnya, mempersiapkan dia (Abidzar) kelak jadi suami," ujarnya.
"Yang perempuan (Adiba), 'Kamu siap nggak kelak jadi istri? Yang ketika misalkan kamu bisnis women, di luar tiba-tiba kamu nikah, suami kamu minta kamu di rumah aja nggak usah kerja, siap nggak untuk itu? Siap nggak, mau dibimbing? Siap nggak, mau diubah?' Bekal itu yang saya tekankan," sambungnya.
Lebih lanjut, Umi Pipik ingin Adiba dan Abidzar mendapat pasangan yang memiliki dasar agama.
Kendati demikian, ia dan almarhum Uje tak ingin memaksakan anak-anak.
"Ada basic agamanya, jadi kembali lagi, begitu juga saya sebagai orang tua, Uje sebagai orang tua, kita berdua malah nggak maksain anak-anak karena kita pernah punya pengalaman di sana," tuturnya.
Namun, di sisi lain, Uje semasa hidupnya pun telah mendidik anak-anak untuk taat beribadah.
"Sebenarnya saya sama almarhum (Uje), orang tua yang tidak lepas mendidik agama, mengingatkan, keras banget kita, apalagi saya, saya paling bawel untuk urusan agama," jelasnya.
"Kebiasaannya almarhum kalau subuh itu udah teriak, udah bangunin anak-anak walaupun anak-anak masih kecil-kecil, dipaksa, kalau enggak, disabet, karena saat itu mungkin beliau juga pernah seperti itu sama orang tuanya," tambahnya.
"Dia (Uje) harus menerapkan hal itu, jadi akhirnya anak-anak kebiasaan setiap pagi harus seperti apa rutinitasnya," imbuhnya.
Terkait hal itu, Abidzar mengaku akan lebih fokus untuk memantaskan diri di hadapan Sang Pencipta.
Hal tersebut lantaran Abidzar menyadari bahwa saat ia menikah, dirinya juga memiliki tanggung jawab kepada pasangan.
"Nggak perlu dipikirin yang sampai dalem-dalem gitu, siapin diri gua sendiri dulu apakah gua udah cukup di mata Allah," ucap Abidzar.
"Karena tanggung jawab gua bukan cuma sama Allah, ada orang lain yang harus gua tanggung jawab untuk bisa menututi jalan Allah. Itu sebuah hal yang cukup berat, jadi ya udah siapin diri sendiri dulu aja," ucapnya.
"Kalau diri sendiri udah siap juga ntar ada yang dateng," tandasnya. (*)
Source | : | Grid.ID,Youtube |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar