"Sebelumnya tidak direspon, hingga akhirnya pakai kuasa hukum," tambah Siti Mauliah.
Siti juga mengaku jika di hari keempat usai pulang dari rumah sakit, dia dan suami langsung mencari informasi.
"Kecurigaan itu dari awal karena kondisi fisik berbeda dan gelang itu bukan atas nama saya," bebernya.
"Hari keempat suster datang ke rumah, terus saya tanya apakah bayi tertukar, tapi mereka jawab tidak tertukar," ungkapnya.
Dilansir dari tribunstyle.com, kasus bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat menemui babak baru.
Ibu B memberi syarat semua pasien yang melahirkan bersamanya agar dilakukan tes DNA juga.
Pihak rumah sakit mengaku tak bisa memenuhi hal tersebut.
Ibu B, pemilik gelang bayi yang tertukar saat melahirkan di sebuah rumah sakit swasta di Bogor sekitar setahun lalu akhirnya bersedia menjalani tes DNA setelah sebelumnya bersikeras menolak.
Bayi Ibu B diduga tertukar dengan bayi yang dilahirkan Siti Mauliah. Siti sendiri sudah merawat bayi yang bukan darah dagingnya itu sudah satu tahun silam.
Walaupun bukan anak kandungnya, Siti merawatnya dengan penuh kasih sayang. Siti melahirkan bayinya di Rumah Sakit Sentosa Bogor pada tahun 2022 lalu dan berkelamin laki-laki.
Belakangan setelah sekitar setahun mengasuhnya, Siti Mauliah meyakini itu bukan bayinya, dan tertukar saat usai proses persalinan di RS Sentosa Bogor.