GridHot.ID -Selebgram Siskaeee menjadi salah satu nama yang turut terseret kasus rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan.
Siskaeee diketahui harusnya menghadiri panggilan dari penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan pada Jumat (15/9/2023) kemarin.
Sedianya, Siskaeee akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus rumah produksi film porno di Jakarta Selatan.
Namun, Siskaee tak memenuhi panggilan tersebut.
Meski begitu, dilansir dari TribunJabar.id, Siskaeee bantah mangkir dari panggilan polisi.
Warganet lantas menanyakan alasan Siskaeee yang mangkir dalam pemanggilan polisi bersama 16 pemeran pria maupun wanita lainnya pada Jumat (15/9/2023).
"Kak dicari Polda Metro Jaya katanya," tulis netizen dalam kolom komentar Siskaeee, dikutip Tribunjabar.id, Senin (15/9/2023).
Siskaeee pun menanggapi pertanyaan dari warganet tersebut.
Ia memastikan bahwa dirinya siap untuk menghadap tim penyidik sebagai saksi terkait rumah produksi yang menggarap film dewasa tersebut.
"Siap menghadap," balas Siskaeee.
Sebelumnya, ia buka suara dan membantah bahwa dirinya mangkir dalam panggilan penyidik Polda Metro Jaya.
Siskaee menyebut tengah ada pekerja diKamboja yang membuatnya tidak bisa hadir dalam pemeriksaan pada Jumat lalu.
Ia pun menyebut akan hadir dan tidak ada niat mangkir ketika diminta hadir sebagai saksi.
"Saya lagi di Kamboja, ada ttd kontrak kerja beberapa hari sayang. Tidak ada niat mangkir, kerja dulu boleh kan," tulis Siskaeee.
Siskaeee membantah mangkir dari panggilan polisi buntut kasus produksi film dewasa.
Diketahui Siskaeee, Virly Virginia, dan belasan pemeran film porno mangkir pemeriksaan polisi, Jumat (15/9/2023).
Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, tidak satu pun di antara mereka yang hadiri pemeriksaan.
"Belum ada yang hadir pada jadwal pemeriksaan 16 orang saksi (talent pria dan wanita)," kata Kombes Ade Safri dikonfirmasi awak media.
Polisi Bakal Panggil Paksa
Melansir Wartakotalive.com, polisi kembali menjadwalkan pemanggilan terhadap para pemeran film dewasa yang dibuat rumah produksi di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Artis hingga selebgram tersebut dijadwalkan diperiksa polisi pada Selasa (19/9/2023) besok.
Pemanggilan mereka kali ini merupakan yang kedua untuk diperiksa sebagai saksi setelah sebelumnya sempat mangkir dari pemeriksaan perdana.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pihaknya mengultimatum akan melakukan upaya tegas apabila para pemeran wanita dan pria kembali tak memenuhi panggilan penyidik untuk kedua kali.
Pihaknya membuka opsi menjemput paksa terhadap mereka apabila nantinya kembali mangkir.
"Untuk surat panggilan yang kedua, apabila sudah diterima dan tidak datang tanpa alasan yang jelas dan sah maka kami akan terbitkan surat perintah membawa," kata Ade Safri, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (18/9/2023).
Pihaknya, tambah dia, sudah kembali mengirimkan surat pemanggilan kepada para pemeran pada Jumat (15/9/2023) pekan lalu.
"Terkait itu kami kembali melayangkan surat panggilan mengirimkan kembali surat panggilan untuk jadwal pemeriksaan di hari Selasa besok," tuturnya.
(*)