Apa iya ini uangnya untuk kuliah orang yang meninggal?" kata Leni.
Penagih yang datang ke Yoris pun disebut sampai mengeluarkan ancaman.
Ia mengancam akan membongkar borok sekolah bila hutang Yosef tak dilunasi.
"Sampai ada yang mengancam, 'Saya bongkar sekolah bahwa yayasan bapakai dana BOS sedangkan siswanya sedikit'. Yoris gak takut, 'Silahkan aja, saya punya pertanggungjawabannya," kata Leni Anggraeni.
Yoris sendiri menolak membayarkan utang ayahnya.
Dia justru berharap bila memang terbukti bersalah agar ayahnya dihukum mati.
"Jangankan mau bayar utangnya, yang ada juga kalau bisa dihukum mati. Boro-boro mau bayarin utang," kata Leni.
Utang ini pun menjadi kecurigaan Yoris atas alokasi dananya.
"Uang Rp55 juta ini untuk apa nih?" katanya.
Kecurigaan lain adalah penagih utang mengaku tetangga Yosef di Cijengkol.
Bila memang benar mengapa tidak menagih sebelum Yosef dipenjara.