Pria yang sehari-hari bekerja di konter HP ini pun menyampaikan pesan kepada Danu.
Ia berharap, Danu bisa berbicara dan menyampaikan keterangan secara jujur.
"Mudah-mudahan Danu berbicara yang sebenarnya, karena kita enggak saling kenal juga," ungkap Arighi.
"Ngomong aja yang sejujurnya, siapa pelakunya, jangan mengkambinghitamkan orang lain," sambungnya.
Lebih lanjut, Arighi juga berharap pria yang menyeret namanya dalam kasus Subang itu senantiasa diberikan kesehatan.
"Semoga Danu sehat, disalehkan hatinya agar bisa ngomong yang sesungguhnya," pungkas Arighi.
2 Orang Siap Bersaksi untuk Arighi
Melansir TribunJabar.id, Arighi tidak pernah mengakui bahwa dirinya terlibat kasus perampasan nyawa Tuti dan Amalia
Arighi mengaku berada di konter tempat ia bekerja pada malam terjadinya pembunuhan.
Lantas, dua orang rekan kerja Arighi, Ramdan dan Fadil, mengatakan bahwa temannya itu bersama mereka semalaman pada saat itu.
Menurut mereka, ketiganya baru datang setelah nongkrong di lapangan dan datang ke konter HP pada 17 Agustus 2021 pukul 23.00 WIB.
Source | : | TribunJabar.id |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar