Terlebih Ramdhani yang melihat dengan jelas bahwa Arighi tidur di sampingnya.
Karenanya, Ramdhani dan Fadil pun menskakmat Danu. Mereka menyebut cerita Danu adalah ngawur alias asal-asalan.
"Yakin Arighi ada di sini?" tanya Mbak Suci.
"Yakin banget," kata Fadil.
"Katanya Arighi eksekutor rajapati kasus Subang?" tanya Mbak Suci.
"Ngawur aja sih, kan dia (Arighi) ada di sini. Yakin banget 100 persen. Soalnya kan Arighi tidur duluan," ucap Fadil.
"(Saya bangunin Arighi) sekitar jam 8 pagi," pungkas Ramdhan.
Bak ingin meyakini publik, Fadil dan Ramdhani pun mengaku siap diperiksa polisi.
Sebelumnya, Ramdhani mengaku sudah pernah di-BAP oleh penyidik.
"Aa dibayar berapa sama Arighi untuk kasih keterangan ini?" tanya Mbak Suci.
"Enggak ada bayaran, jujur kenyataannya emang gitu," tegas Fadil.
"Disogok enggak?" tanya Mbak Suci lagi.
"Enggak," kata Ramdhani dan Fadil kompak.
Atas pemberitaan yang liar soal Arighi, Fadil dan Ramdhani tertawa.
"Lucu aja sama netizen, seolah-olah Arighi yang membunuh, padahal bukan," kata Fadhil.
"Saya berkata sejujur-jujurnya aja, emang gini kenyataannya," akui Ramdhani.
Tak cuma asal berbicara, Arighi pun mengurai bukti valid dirinya ada di konter HP di malam kejadian.
Bukti tersebut bahkan telah disita oleh pihak kepolisian.
"Ada CCTV enggak di sini?" tanya Mbak Suci.
"Ada, tapi pas kejadian sama Polda diambil. Di sini CCTV ada dua. Yang di depan diambil memorinya, yang di sini (di dalam) diambil CCTV-nya sama kabelnya," akui Arighi.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews Bogor |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar