Gridhot.ID - Polisi memang sudah melakukan pra rekonstruksi dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, pra rekonstruksi tersebut dilakukan berdasarkan pengakuan dari Danu salah satu tersangka.
Diketahui ada 95 adegan dalam pra rekonstruksi yang dilakukan di TKP.
Dari 95 adegan tersebut, ada kejanggalan mengenai lokasi Mimin.
Disebut Danu, Mimin sudah ada di lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia namun berada di luar.
Mimin disebut datang sekitar pukul 23.00 WIB.
Mimin disebut menyusul kedua anaknya yang diduga sudah duluan mengurus mayat Tuti dan Amalia yang sudah dibunuh Yosef.
Pengakuan Danu tersebut langsung dibantah oleh Mimin sendiri.
Dikutip Gridhot dari Tribun Jabar, Mimin Mintarsih tersangka kasus Subang, pembunuhan ibu dan anak, meresa sedang difitnah. Dia pun meganggap fitnah tersebut sebagai penghapus dosa baginya.
“Saya sedih rumor di luaran sana, saya ikhlas, saya merasa semoga aja jadi penghapusan dosa bagi saya dengan banyaknya fitnah,” kata Mimin saat berbincang dengan Youtuber yang mengawal kasus Subang, Heri Susanto.
Mimin Mintarsih yakin kasus Subang bakal terungkap. Dia mengatakan pelaku sebenarnya segera ditangkap.
Mimin Mintarsih, suaminya Yosef, dan dua putranya keukeuh membantah terlibat dalam pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, pada 18 Agustus 2021.
Mimin Mintarsih dan keluarganya menjadi tersangka setelah Danu menyerahkan diri ke Polda Jabar.
Danu, yang kemudian menjadi tersangka, mengungkapkan kepada penyidik Polda Jabar ada 4 orang lainnya yang terlibat.
Danu menyebut bahwa Yosef termasuk Mimin Mintarsih pelaku kasus Subang tersebut.
Menurut keterangan Danu, Mimin Mintarsih juga ada di malam pembunuhan Tuti dan Amalia.
Hanya saja dirinya mengaku tak tahu persis waktu Mimin datang ke TKP.
Namun, Danu mengaku melihat Mimin dan dua anaknya ada di TKP.
Bahkan Danu mengungkap dua anak Mimin terlibat menjadi eksekutor pembunuhan Tuti dan Amalia.
Menyesal
Mimin mengaku dirinya tak menampik ada perasaan menyesal menikah dengan Yosef. Menurutnya hal tersebut adalah manusiawi.
Mimin mengungkapkan hal tersebut ketika berbincang dengan Youtuber yang mengawal kasus Subang, Heri Susanto.
Baca Juga: Arighi Ngamuk Dituduh Danu Ikut Bantu Yosef Bunuh Tuti dan Amalia: Kita Nggak Saling Kenal!
Namun, ia berusaha sekuat mungkin menanggap apa yang menimpanya itu dia anggap sebagai ujian.
Oleh karena itu mengaku hanya bisa pasrah dan mencoba menerimanya dengan ikhlas.
“Jujur, namanya juga manusiawi ya, ada titik lemahnya, titik capeknya, tapi ini ujian,” ungkap Mimin Mintarsih, dikutip Tribunjabar.id, Selasa (7/11/2023).
Lebih lanjut, Mimin menegaskan bahwa keluarganya itu tidak tahu apa-apa soal kasus yang kini menjeratnya tersebut.
Ia pun tak memungkiri ada rasa sedih karena pemberitaan yang menyudutkannya.
Untuk menghadapi ujian itu, selain pasrah selama ini Mimin mengaku hanya menguatkan hatinya.
Mimin mengungkap keyakinan dan prinsipnya yang selama ini ia pegang teguh.
Mimin mengaku percaya bahwa kebenaran tidak akan tertukar.
“Saya percaya, yakin sekali, salah dan benar tidak akan tertukar,” tegasnya.
Mimin juga menyinggung bahwa setiap perbuatan akan ada konsekuensinya.
Oleh karena itu, selama ini tersudutkan hingga ditetapkan jadi tersangka, Mimin yakin bahwa nanti waktu yang akan menjawabnya.
Mimin meyakini bahwa pelaku yang sebenarnya akan ditangkap bukan dirinya.
“Kita tinggal nunggu waktu aja, Allah belum membuka kasus ini, gak bakalan susah, membuka siapa otak (dalang) dan para pelakunya,” ujar Mimin tegas.
(*)