Perlu diketahui bahwa saat ditemukan dalam bagasi mobil Alphard pada 18 Agustus 2021, jenazah Tuti dan Amalia tidak langsung dibawa ke rumah sakit.
Ambulans yang membawa dua jenazah ini sempat berhenti di beberapa tempat.
"Iya sudah kami sampaikan semua sama penyidik," kata Taufan.
Ia sangat meyakini bahwa pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu sudah direncanakan dengan matang.
"Kasus ini sudah dikondisikan dan direncanakan semua," katanya.
Pengakuan sopir ambulans
Sopir ambulans pembawa jenazah Tuti dan Amel, Imam mengakui jasad korban tak langsung dibawa ke rumah sakit
Imam merupakan pegawai Puskesmas Jalancagak.
Ia juga yang menyopiri ambulans dari TKP ke Rumah Sakit Sartika Asih.
Imam bercerita, membawa jenazah Tuti dan Amel selepas zuhur.
"Tiba di Rumah Sakit Aartika Asih jam 13.00 WIB, soalnya kami berangkat abis Zuhur," kata Imam saat diwawancaea Kades Jalancagak Indra Zainal.