Menurut Achmad, para tersangka kasus Subang ini adalah orang baik yang khilaf sehingga melakukan tindakan kriminal.
"Kalau mereka orang jahat ya pasti hobi mereka adalah membunuh, tetapi ini kan tidak," ujar Achmad.
"Saya yakin mereka orang baik semua, hanya memang kekhilafan itu bisa terjadi kapan saja," sambungnya.
Achmad pun menduga bahwa motif utama di balik kasus Subang ini adalah konflik yayasan milik Yosep Hidayah.
"Ini masalah keluarga yang menurut saya sangat jelas dugaannya, bahwa akar masalah ini adalah di yayasan," kata Achmad.
"Jadi, siapa yang awalnya membuat yayasan, tanah milik siapa, sehingga memiliki kepentingannya apa, sebelum kejadian yayasan ini dikuasai oleh siapa, ini kan kita semua sudah bisa menganalisa," tandasnya.
Ragukan kesaksian Dewi
Ia juga meragukan kesaksian Dewi yang mengaku melihat Arighi ada di konter HP tempatnya bekerja pada malam terjadinya pembunuhan kasus Subang.
"Saya memohon kepada kepolisian untuk segera memastikan apakah kesaksian ibu itu benar adanya," ungkap Achmad.
"Karena kami melihat dan kami menduga bahwa yang disampaikan ibu ini menurut kami kok terlalu offside," lanjutnya.
Menurut Achmad, Dewi bisa saja tidak benar-benar melihat keberadaan Arighi di konter HP saat malam terjadinya pembunuhan.