Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Sempat Stroke Setelah Disuntik Vaksin, Musisi Melayu Ini Meninggal Dunia

Desy Kurniasari - Sabtu, 18 November 2023 | 18:13
Musisi Melayu ini meninggal dunia. Dikabarkan sempat stroke setelah divaksin covid-19 sebelum meninggal dunia pada Kamis (9/11/2023).
tribun medan

Musisi Melayu ini meninggal dunia. Dikabarkan sempat stroke setelah divaksin covid-19 sebelum meninggal dunia pada Kamis (9/11/2023).

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Meninggal Dunia Tahun 2019, Video Curhatan Terakhir Artis Cantik Ini Baru Viral, Ngaku Tak Dianggap Sebagai Manusia

Bahu kurusnya tak segagah dulu saat bernyanyi di atas panggung untuk menghibur para penggemarnya.

Dengan tubuh lemahnya, Syafii diurus oleh anak lajangnya Robin Panjaitan di sebuah rumah semipermanen di Tanah Seribu, Dusun III, Desa Pematang Sei Baru, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan.

Syafii mengalami stroke yang diduga akibat vaksin yang dijalaninya pada dua tahun lalu.

"Bapak ini awal mulanya karena vaksin kemarin, dia mau nyanyi keluar daerah. Tapi karena harus ada surat vaksin, mereka vaksin astrazeneca. Setelah itu, dia tiba-tiba tangan kirinya kebas, kemudian mengeluarkan ences, dan tiba-tiba terjatuh," kata Robin, Kamis (2/11/2023).

Kata Robin, Syafii pertama kali sakit pada pertengahan tahun 2021, dan kondisi kesehatannya terus menurun.

"Puasa mendatang nanti sudah pas 3 tahun ayah sakit. Kemarin masih bisa bicara, dan bahkan sudah sempat bisa berjalan untuk keluar ke kedai dan berjemur. Namun, sebulan lalu bapak jatuh, kepalanya bocor, dan langsung terbaring kembali," ungkapnya.

Setelah kesehatan Syafii makin menurun, adik dan ipar Robin ikut membantu untuk mengawal kesehatan penyanyi Tanjungbalai tersebut.

"Alhamdulillahnya, sekarang sudah dibantu adik-adik. Karena setahun lebih saya mengurus bapak sendirian. Kalau saya pergi bekerja, rumah saya kunci. Tapi, mau gimanapun hati ini selalu cemas. Kini alhamdulillah sudah tenang, karena ada yang mengawal bapak," katanya.

Merintis karir sejak awal tahun 2000-an, Syafii bergabung dalam Grup Wak Uteh yang dikenal sukses membawa nama Tanjungbalai sampai keluar daerah.

"Dahulu, siapa yang tahu Tanjungbalai ini. Bahkan, bapak dulu dibilang orang-orang ga akan laku kalau membawakan logat Tanjungbalai. Namun kenyataannya, jerih payah mereka ini sampai sekarang, bahasa Tanjungbalai itu dikenal sampai ke Jakarta," katanya.

Kini, era keemasan penyanyi Tanjungbalai ini telah berlalu. Syafii tidak bisa lagi bernyanyi karena stroke yang menerpanya.

Source :Tribun-Medan.com TRIBUN-MEDAN.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x