"Mungkin sudah takdir dari Allah, disuruh bapak istirahat. Jangankan menyanyi, sekarang berbicara saja sudah susah," katanya.
Saat ini, pihaknya berharap kepada pemerintah untuk memperhatikan Syafi'i Panjaitan untuk dalam pembiayaan pengobatan dan hidup.
"Sebagai anak, harapan saya pasti bapak kami ini sehatlah. Tapi kami juga berharap pemerintah agar memperhatikan, perobatannya dan kesehatannya," harapnya.
Kata Robin, Syafi'i sempat dikabarkan meninggal dunia di media massa beberapa waktu lalu. Namun pihaknya telah melakukan klarifikasi bahwasanya Syafi'i masjid dalam kondisi sehat dan masih dalam keadaan pengobatan.
Syafii Panjaitan merupakan pengisi vokal dalam grup Wak Uteh yang dibentuk oleh Djalaut Hasibuan. Nama Syafii semakin melejit setelah lagu yang dinyanyikannya hits dan digemari oleh masyarakat.
Lagu berunsur kehidupan Kota Tanjungbalai yang dominan memiliki pendapatan dari laut dan nelayan, membuat nama Syafii semakin dikenal.
Lagu Angin Koncang memiliki penggemar dan kerap diputar di stasiun radio baik nasional maupun swasta.
Di Kota Tanjungbalai dan sekitarnya, grup musik Wak Uteh memang sudah cukup tenar. Syafii dikenal dengan perawakan suaranya yang khas serta guyonan saat membawa acara.
Hendra Shaputra, salah satu penggemar Syafii saat dijumpai tribun-medan.com, mengaku sangat prihatin dengan kondisi pria 57 tahun tersebut.
"Dahulu, kalau beliau main, kampung itu ramai. Bahkan, yang dari luar kampung dayang hanya untuk menonton mereka manggung," kata Hendra.
Lanjutnya, Syafii memiliki ciri khas sendiri, suara tinggi dan tidak pernah menggunakan echo saat bernyanyi.