Baca Juga: Pihak Danu Rincikan Penampilan Arighi dan Abi Ketika Malam Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan membenarkan bahwa sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, Yosef sempat cerita ke Danu soal kebutuhan uang.
"Memang betul dari pemeriksaan Danu, bahwa Yosep bercerita ke Danu lagi membutuhkan uang yang pasti bukan uang untuk kebutuhan sehari-hari," ujar Surawan.
Percakapan antara para tersangka itu, kata dia, sudah diperagakan dalam pra-rekonstruksi yang dilakukan pekan lalu.
Namun, apakah masalah uang itu menjadi motif utama dalam kasus ini, Surawan mengaku belum dapat memastikannya.
"Kita lagi dalami kesaksian terbaru Danu untuk menemukan motif kasus ini. Dalam pra rekonstruksi minggu lalu, sudah muncul pembicaraan terkait uang antara Yosep dan Danu di warung pecel lele," katanya.
Pihaknya pun mengaku bakal kembali mendatangi lokasi kejadian untuk mengulang sejumlah adegan dalam peristiwa yang terjadi pada 18 Agustus 2021 tersebut.
"Hari ini kami ke TKP lagi dengan membawa Danu. Tujuannya untuk melakukan pra rekonstruksi ulang sejumlah adegan di dalam rumah," ucapnya.
"Pra rekonstruksi ulang untuk memperkuat kesaksian Danu. Terkait sajam golok, kami masih berupaya mencarinya hingga kini," tambahnya.
Dilansir Surya.co.id, seorang penjual pecel lele di Jalancagak diduga tahu rencana Yosef dan Danu di Kasus Subang.
Yosef dan Danu diketahui sempat mampir ke warung penjual pecel lele tersebut sebelum menghabisi Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Namun, saat ditanya terkait kasus Pembunuhan ibu dan anak di Subang ini, si penjual pecel lele bergelagat aneh.