GridHot.ID - Tiga tersangka yakni Mimin Mintarsih serta dua anaknya, Arighi Reksa Pratama dan Abi Aulia, sempat terlihat di lokasi rekonstruksi kasus Subang yang digelar di rumah Tuti Suhartini, di Dusun Dusun Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, pada Rabu (22/11/2023)
Melansir TribunJabar.id, kehadiran Mimin dan dua anaknya itu mendapatkan sorakan dan cibiran dari orang-orang yang hadir untuk menyaksikan jalannya rekonstruksi pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu itu.
Mimin, Arighi, dan Abi datang ke TKP kasus Subang menumpangi mobil putih
"Tadi tiga tersangka sudah kami hadirkan,"kata Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Surawan, dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Meski hadir di lokasi, Mimin dan kedua anaknya menolak terlibat dalam adegan rekonstruksi.
Tak berselang lama, ketigannya kemudian meninggalkan rumah Tuti.
"Namun saat kami tawarkan untuk ikut rekonstruksi yang bersangkutan tiga-tiganya menolak," ujar Surawan.
Padahal menurut keterangan Danu, Mimin juga memiliki peran dalam pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Berdasar pengakuan Danu, Mimin berperan memandikan jenazah Tuti dan Amel.
"Kalau hasil keterangan Danu sih peran Mimin memandikan kedua jenazah," jelas Surawan.
Sementara Arighi dan Abi, kata Surawan, berperan membantu Yosep mengeksekusi Tuti danAmalia.
"(Peran Arighi dan Abi) pembantu," katanya.
Kombes Surawan menerangkan alasan tiga tersangka belum ditahan dalam kasus Subang.
"Masih mendalami terus yah terkait bukti-bukti lain," katanya.
Sementara dilihat dari video yang diunggah di akun TikTok kuasa hukumnya, Fajar Sidik, terungkap keberadaan Mimin, Arighi dan Abi saat rekonstruksi kasus Subang.
"Sedang makan, rehat sejenak setelah rekonstruksi ketiga," kata suara pria dalam video.
Fajar Sidik menerangkan mereka berada di warung sate di Cijengkol, tepat di samping Yayasan Bina Prestasi Nasional.
"Di sate Cijengkol samping Yayasan Bina Prestasi," kata Fajar Sidik di video.
Mimin tampak mengenakan baju lengan panjang warna abu-abu dengan kerudung yang sedikit menutupi rambutnya.
Tampak Mimin duduk berhadapan dengan pengacara Rohman Hidayat sambil memegang rokok di tangan kirinya.
Mimin sempat mencungkan jari jempol.
Menggunakan jarinya Mimin juga mengacungkan tanda 'saranghaeyo' hingga jadi sorotan.
Sedangkan Arighi dan Abi juga terlihat di dekat Mimin.
"Yah kita mah gak gimana-gimana karena kita gak pernah ngerasa ngelakuin, kita juga gak pernah ke TKP saat kejadian," kata Arighi dikutip TribunnewsBogor.com dari TikTok Paralegal.
Arighi mengaku berada di konter handphone tempanya bekerja saat malam pembunuhan.
"Di toko, tempat kerja," kata Arighi.
Sedangkan Abi Aulia mengaku tidak bisa mengendarai mobil.
Padahal dalam rekonstruksi yang memperagakan kesaksian Danu, Abi Aulia berperan memarkirkan mobil Alphard.
"Pakai mobil aja gak bisa, apalagi mengendarai," kata Abi Aulia.
Melansir Kompas.com, pengacara Rohman Hidayat mengungkap alasan Mimin dan dua anaknya ogah menjalani rekonstruksi.
"Mereka menolak karena meyakini tidak di TKP pada 17 Agustus 2021 (hari terjadinya pembunuhan)," kata Rohman Hidayat, pengacara Mimin dan anaknya, di lokasi rekonstruksi, Subang, Rabu, dikutip dari Kompas.com.
Penolakan itu membuat peran Mimin dan dua anaknya digantikan orang lain selama reka ulang kejadian berlangsung.
Sedangkan Yosep yang juga jadi tersangka dalam kasus ini bersedia ikut dalam proses rekonstruksi.
"(Yosep) mengikuti, tapi menolak semua keterangan dan adegan yang diarahkan oleh Danu," kata Rohman.
Yosep disebut sengaja melakukan adegan rekonstruksi karena ingin mengetahui sejauh mana kesaksian M Ramdanu alias Danu, saksi kunci yang juga jadi tersangka.
Menurutnya, Yosep sudah menyiapkan taktik untuk melawan kesaksian Danu dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Rekonstruksi yang berlangsung pada 22 November memperagakan 95 adegan sesuai dengan pengakuan M Ramdanu alias Danu.
(*)