Iwan bersama Alung dan 2 orang lainnya lalu masuk ke dalam ruko kosong untuk mencaritahu keadaan Wulan.
Iwan mengatakan, ruko dalam keadaan gelap ketika dibuka.
"Dibuka ruko dalam keadaan gelap, terus kata saya teh mana si kakaknya. Itu katanya di atas meja," ucap Iwan.
Iwan mengandalkan flash dari HP untuk menyinari ruko.
Hingga akhirnya Iwan kaget melihat sesosok wanita terbaring dengan wajah terluka parah di meja.
"Itu di lantai satu. Pas dibuka ruko jadi langsung di atas meja. Pas disenterin saya astagfirullah kan. Mukanya sudah hancur, itu posisi hidung, pas saya pegang udah dingin banget, kata saya ini mah orang udah meninggal," tutur Iwan.
Iwan tak tega melihat kondisi anaknya sudah tidak bernyawa.
Bahkan Iwan menyebut, Wulan sudah dalam kondisi badan yang membiru.
"Saya nggak tega," tutur Iwan.
Mengetahui anaknya meninggal dunia, Iwan, langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Bogor Barat.
"Nah di situ kecurigaan sama pelaku mulai ada, polisi udah paham bahwa si Alung ini pelakunya dan akhirnya dia ngaku bahwa dia yang ngebunuh. Jadi selama seharian saya parkir di ruko itu anak saya udah jadi mayat di dalam ruko," tutupnya.
Source | : | TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar