Baca Juga: Resmi Bebas, Muhyani yang Tak Sengaja Tewaskan Maling Ternak Akhirnya Sehat Kembali
Mereka telah membeli sebilah pisau daging sehari sebelum pembunuhan atau pada Minggu (17/12/2023).
"Iya (pembunuhan berencana) karena satu hari sebelumnya dia membeli pisau," kata Widya.
Pisau tersebut, lanjut Widya, dibeli kedua pelaku seharga Rp 50 ribu di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Yang sudah jelas pelaku ini dia sengaja membeli pisau daging sebelum kejadian dan menunggu korban lengah," ungkap dia.
Dalam aksinya, kedua pelaku mulanya mengendap-endap masuk ke kamar tidur korban.
Setelahnya, pelaku JZ langsung menyerang korban D menggunakan pisau daging.
"Si pelaku JZ ini langsung menyerang korban D laki-laki, kan suami istri lagi tidur," kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono.
Sang istri yang mengetahui suaminya diserang pun langsung terbangun dari tidur dan berteriak meminta pertolongan.
Teriakan korban DS membuat pelaku panik. Pelaku AH kemudian membekap DS agar korban berhenti berteriak.
"Begitu suami itu diserang, habis itu istrinya teriak. Nah pas teriak diserang juga sama si J karena khawatir berisik, maka berusaha dibekap oleh kakaknya si AH ini supaya tidak berisik," ungkap Widya.
Namun, sambung Widya, teriakan DS ternyata sempat terdengar oleh dua karyawan lainnya, berinisial S dan AK.