Dikutip Gridhot dari Tribunnews, kasus pembunuhan itu terjadi saat AVI merasakan mules pada Rabu (13/12/2023) sekitar pukul 22.30 Wita.
Ketika itu dia tengah membaca artikel melalui ponselnya.
Karena rasa mules yang tak tertahankan, AVI langsung menuju kamar mandi dengan perlahan agar seisi rumahnya tak terbangun.
Namun dia kaget tiba-tiba keluar bayi laki-laki dari rahimnya.
AVI pun panik meski sang bayi tidak menangis.
Bayi itu terus bergerak mencari kebebasan karena bagian kepalanya berada di dalam lubang pembuangan.
AVI kemudian mengambil tubuh mungil bayi itu lalu memasukkan kepala bayi ke dalam gayung berisi air hingga tak lagi bergerak.
Yakin jika bayinya sudah tak bernyawa, AVI lalu mengambil kantong plastik hitam untuk membungkus dan menyembunyikannya di dalam termos nasi.
"Niatnya mau saya kubur. Tapi karena pusing saya pergi tidur. Rencananya paginya mau kubur," ungkap AVI saat dijumpai di Mapolresta Samarinda.
(*)