"Iya, dia (korban) ancam mau bunuh adik dan ibu kandungnya,
maka saya pilih duel sama anak saya demi keselamatan keluarga yang lain," ujar Sutikno dikutip dari Tribun Jateng.
Saat itu Guntur pulang kerumah dengan kondisi mabuk.
Ketika di rumah, korban terus meracau hingga adu mulut sama adiknya berinisial JW (18).
Tak diduga, ibu korban atau istri tersangka berteriak meminta tolong kepada tersangka yang sedang membuat sambal di dapur.
"Anak saya itu sudah mabuk selama tiga hari sama ngepil.
Pulang malah mau bunuh adiknya, sempat mau mukul pakai palu.
Saya pisah malah dia ambil pisau di meja mau ditusuk ke adiknya.
Adiknya saya suruh pergi," katanya.
Setelah menyuruh anak dan istrinya menjauh, Sutikno kemudian berduel dengan korban.
Sutikno awalnya hanya ingin melumpuhkan korban agar jera.