Mengetahui istrinya tewas, pelaku langsung memanggul jasad korban untuk dibawa dan disembunyikan.
Namun karena tak kuat dipanggul, jasad korban kemudian diseret sekitar 20 meter dari lokasi.
Jasad Andriyani disembunyikan di dalam kolam bekas rendaman bambu dan ditutupi dengan timbunan tanah.
"Akhirnya sampai di kolam bekas tempat merendam bambu, tersangka membenamkan tubuh korban sedalam 20-30 cm dan ditimbun dengan tanah.
"Kemudian tersangka pulang ke rumahnya di Karanganyar, Krasak,” kata Mustofa.
Sempat berupaya hilangkan jejak
Usai melakukan aksi keji tersebut, SS rupanya sempat mendatangi kolam tempat jasad korban disembunyikan.
Sehari setelah pembunuhan, SS sempat mengecek ke lokasi kejadian perkara untuk menghilangkan jejak.
Di lokasi tempat jasad korban disembunyikan, pelaku mengambil gelang dan telepon genggam dari tubuh korban.
Ia juga sempat berupaya menambah timbunan tanah di permukaan kolam agar jasad istrinya itu tak diketahui orang.
Sementara itu, karena khawatir dengan ibunya yang tak ada kabar, anak kandung korban lalu datang menemui SS di rumahnya, pada Senin (18/12/2023).