Rupanya, ibu Alman Mulyana sempat merawat kakek itu dan dinilai sangat baik juga tulus hingga diberikan warisan rumah mewah untuk dirinya juga.
Pada awalnya sang ibunda tidak mau menerima warisan rumah mewah dari kakek angkat tersebut.
Menolak dengan halus, ibunda Alman Mulyana pun memberikan rumah itu kepada keluarga sang kakek.
Namun, keluarga sang kakek ogah menerima rumah warisan tersebut, lantaran menilai bahwa itu sudah menjadi milik ibu Alman Mulyana.
"Ibu saya menolak secara halus pemberian dari kakek, dibalikin lagi ke keluarga (kakek) dan keluarga gak mau nerima," bebernya, dikutip TribunJatim.com dari BangkaPos.
Selanjutnya, ibunda Alman Mulyana mengontrakkan rumah tersebut dan hasilnya disalurkan ke panti sosial.
Bahkan sang kakek angkat, lanjutnya, sudah mengurus warisan rumah tersebut secara resmi melalui notaris untuk ibunda Alman Mulyana.
Sebelumnya, Alman Mulyana membeberkan pertemuannya dengan si kakek.
Pertemuan mereka dilandasi dari aktivitas rutin Alman yang mampu menarik perhatian beliau.
"Nah saya datang ke sini itu, ini (perabotan rumah) sudah seperti ini. Jadi ceritanya, ketemunya sama kakek itu luar biasa waktu saya kerja jadi sopir pribadi. Saya salat subuh itu sebelum adzan, saya sudah di Masjid. Kakek itu perhatiin saya terus, 'Ini anak sebelum adzan kok sudah ada terus' gitu.