GridHot.ID - Ibu warga Kecamatan Mulyorejo, Surabaya, berinisial ACA (26) diamankan pihak kepolisian karena melakukan penyiksaan terhadap anak kandungnya yang masih di bawah umur.
Pelaku disebut menyiksa anaknya dengan berbagai cara, mulai dicabut gigi pakai tang, ditusuk gunting, disiram air mendidih, dipaksa kumur air mendidih, hingga disundut rokok yang masih menyala.
Korban yang kini dirawat di rumah aman di bawah naungan Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya pun menjadi sorotan.
Bocah berusia 9 tahun itu ternyata tak menyalahkan ibunya.
Bocah itu menyebut sang ibu melakukan penganiayaan karena dirinya nakal.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengaku sampai terenyuh mendengar ucapan anak tersebut.
"Saat kami tanya, korban bilang yang salah bukan ibunya, tapi salah dia karena nakal. Ini yang membuat kami terenyuh, jadi aslinya si anak sangat sayang terhadap ibunya," ujar AKBP Hendro, Rabu (24/1/2024), dilansir dari Surya.co.id.
Sebagai informasi, ACA merupakan seorang janda.
Sebagai ibu tunggal, ACA mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan menjadi paranormal.
Menurut keterangannya, ACA bisa membaca masa depan dan memelet orang.
Sebagai informasi, ACA menganiaya atau menyiksa anaknya sejak usia korban 7 tahun. Korban kini diketahui berusia 9 tahun.
Source | : | Kompas.com,Surya.co.id |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar